"Dengan demikian, dapat diakui bahwa apa yang dilakukan oleh Nyoman tersebut menunjukkan kapasitas yang baik dalam kinerja intelijen," ucap Broto dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024).
Menurutnya, keberhasilan intelijen dalam penanganan OPM di Papua tersebut perlu digunakan kembali. Pengalaman tersebut menjadi bukti bahwa dengan strategi intelijen yang tepat, konflik berkepanjangan dapat diredakan tanpa perlu mengandalkan kekuatan militer.
"Pendekatan ini memberikan pelajaran berharga bagi penanganan konflik di wilayah lain, baik di Indonesia maupun di dunia, bahwa solusi damai dan inklusif seringkali lebih efektif dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas jangka Panjang," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait