Azhyra mengatakan, alasanya dirinya memilih untuk menjual produk baju branded sisa ekspor karena memiliki model terbaru dan lebih kekinian. Ditambah lagi, modalnya pun terbilang cukup rendah.
"Karena barang sisa eksport ini biasanya modelnya lebih kekinian dan terbaru, terus modalnya juga rendah, jadi kita memang menyasar orang-orang yang punya modal sedikit dan gak mau ribet sehingga mempermudah juga," jelasnya.
Azhyra memastikan, semua produk yang dijualnya telah melewati beberapa proses sortir. Sehingga, produknya layak untuk dijual dan dipakai.
"Dari kita itu sudah di proses sehingga mereka tidak perlu memproses sendiri dari survey bahan, konveksi, trial and eror. Untuk proses pengemasan pun sebelumnya kita prosesnya ada sortir dulu, semua barang yang ga lolos QC di kita kita keluarin, terus kita steam uap supaya bersih rapih dan wangi, dan kita siapin barangnya supaya siap jual, dan layak," bebernya.
Azhyra pun berpesan, bagi generasi muda untuk tidak takut memulai berbisnis. Menurutnya, modal besar bukanlah kunci dari mengawali bisnis, namun adanya keinginan dan keyakinan.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait