Pilkada Serentak 2024, Pengamat Politik Unpad: Parpol Harus Kampanye Sehat dan Dewasa

Agus Warsudi
Pilkada Serentak 2024 akan digelar di seluruh provinsi, kota, dan kabupaten di Indonesia. (FOTO: SINDONews/IST)

"Jadi parpol di Indonesia hanya akan melakukan literasi hoaks saat kampanye, tidak ditekankan setiap saat. Di Pemilu 2014 dan 2019, parpol banyak melakukan kampanye bagi programnya, dan isu simbolik lainnya. Memang tidak salah karena itu kampanye positif," kata Firman, Jumat (24/5/2024).

Firman menyatakan, pada 2014 dan 2019, parpol banyak mengangkat isu agama, kedaerahan, dan personal orang per orang. 

"Nah ini harus dihindari. Ini menjadikan sebuah pemahaman bahwa masyarakat kita beda, sehingga tidak boleh lmenyudutkan atau mengangkat isu-isu sensitif," ujarnya. 

Di Pemilu 2024 pada 14 Februari lalu, tutur Firman, pemerintah sudah melakukan berbagai langkah pencegahan hoaks agar tidak berdampak serius, saat tahapan, pelaksanaan, dan pascapemilu. 

"Masyarakat kita ini hanya 9 persen yang berasal dari lulusan perguruan tinggi. Sembilan persen ini dianggap memahami bagaimana kampanye, mana itu kampanye negatif dan positif," tutur Firman. 

Editor : Ude D Gunadi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network