Pasar Baru memiliki sejarah panjang dari zaman Belanda. Ketika Belanda membangun Kota Bandung, para pedagang dari berbagai daerah seperti Tasikmalaya, Garut, Cirebon, Banten, Pekalongan, Palembang, berdatangan untuk mengadu nasib di Bandung.
Kawasan ini merupakan pasar tradisional yang dibangun sebagai pengganti pasar daerah pecinan yang pernah dibangun pada tahun 1884 silam.
Pasar ini menjadi tempat untuk menampung para pedagang yang berasal dari Pasar Tjigoeriang di Kepatihan.
Saat itu Pasar Kepatihan yang dibangun tahun 1812 terbakar akibat huru-hara Munanda pada 30 Desember 1842.
Munanda merupakan Cina Muslim dari Kudus yang bertumbuh besar di Cianjur, lalu ia pindah ke Bandung.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait