BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Taufik Hidayat, mantan atlet bulutangkis nasional yang kini terjun ke dunia politik digadang-gadang memiliki peluang besar maju di ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024.
Selain sebagai putra daerah, Taufik Hidayat dinilai memiliki modal besar karena sangat populer di masyarakat. Apalagi, Taufik Hidayat pun dikenal memiliki segudang prestasi di dunia olahraga bulutangkis yang telah membesarkan namanya.
Diketahui, terjun ke dunia politik, Taufik Hidayat bergabung dengan Partai Gerindra. Hingga kini, partai besutan Prabowo Subianto tersebut belum menentukan sosok kadernya yang akan diusung di ajang kontestasi politik lima tahunan itu.
Menanggapi hal itu, Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai bahwa Taufik Hidayat memiliki modal cukup besar dalam mengarungi kontestasi Pilgub Jabar 2024, salah satunya popularitasnya yang tinggi.
"Sebagai mantan atlet dunia, Taufik Hidayat mempunyai popularitas yang cukup tinggi di masyarakat," kata Ujang saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Senin (3/6/2024).
Selain itu, Taufik Hidayat juga dinilainya memiliki aksepbilitas yang cukup baik. Menurutnya, Taufik Hidayat yang selama ini dikenal sebagai atlet bulutangkis dunia dan berprestasi akan lebih mudah diterima oleh masyarakat. Terlebih, Taufik Hidayat pun terkenal sebagai personal yang baik.
"Aksepbilitas ini juga menjadi penting, masyarakat dan politik akan menerima sosok calon pemimpin yang menurut mereka baik, apalagi prestasinya sudah level dunia," ucapnya.
Meski begitu, lanjut Ujang, jika memang benar berniat maju Pilgub Jabar 2024, Taufik Hidayat disarankan mulai menggalang dukungan masyarakat, agar elektabilitas terkerek. Pasalnya, selain popularitas dan aksepbilitas, elektabilitas lah yang akan menjadi penentu kemenangan.
"Harus mulai banyak terjun ke masyarakat, galang dukungan, agar elektabilitasnya terkerek," imbuhnya.
Lebih lanjut Ujang juga menyebut bahwa seorang calon kepala daerah tidak hanya cukup punya modal popularitas, aksepbilitas, dan elektabilitas belaka. Hal tak kalah penting yakni modal materi yang disebutnya sebagai 'isi tas'.
"Artinya popularitas atau keterkenalan, aksebilitas atau penerimaan daripada politik dan publik, elektabilitas atau keterpilihan, dan tentunya isi tas atau uang yang banyak," beber Ujang.
Maka dari itu, Ujang menegaskan bahwa Taufik Hidayat sudah memiliki sebagian modal politik jika ingin bertarung di Pilgub Jabar 2024.
"Jadi kalau Taufik ingin maju, harus ada tiga hal plus satu itu tadi yang harus dia miliki dan sebagian indikatornya sudah dia miliki," tandasnya.
Seperti diketahui, Taufik Hidayat merupakan salah satu legenda bulu tangkis Indonesia yang memiliki banyak gelar di ajang pertandingan tunggal putra.
Pria kelahiran Bandung, 10 Agustus 1981 ini menyandang gelar juara tunggal putra Asian Games (2002, 2006). Enam kali menjuarai Indonesia Terbuka yaitu tahun 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006. Ditambah lagi menjuarai Piala Thomas (2000, 2002, 2004, dan 2006), serta Piala Sudirman (1999, 2001, 2003, dan 2005).
Pada tahun 2005, Taufik Hidayat juga sukses menaklukan pemain peringkat 1 Lin Dan dalam perhelatan Kejuaraan Dunia BWF sehingga ia sukses menjadi juara untuk perhelatan tersebut.
Di tahun 2013, Taufik Hidayat menyatakan pensiun dari dunia professional bulutangkis. Meski pensiun, Taufik Hidayat juga pernah menjadi bagian The Legend Vision bersama tiga pebulutangkis tangguh Lin Dan, Lee Chong Wei, dan Peter Gade dalam perhelatan yang digelar di Asia Afrika Badminton Hall, Jakarta pada tanggal 17 Agustus 2015 silam.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait