Sejak Januari 2024, Badan Geologi Catat Ada 7 Gunung Api Alami Erupsi

Agung Bakti Sarasa
(kiri) Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid. (Foto: tangkapan layar)

"Penurunan ini masih fluktuatif dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Gempa VTB atau gempa dangkal tercatat 4 kali per hari dan MP ada 25 kali per hari," imbuhnya.

Selanjutnya Gunung Semeru di Jawa Timur dengan status siaga. Wafid menyebut, jumlah dan jenis gempa yang terekam masih didominasi oleh jenis gempa permukaan seperti gempa letusan dan gempa hembusan.

"Selama periode 23-31 Mei 2024, terjadi 884 kali gempa letusan atau erupsi, 27 kali gempa guguran, 99 kali gempa hembusan, 11 kali harmonik, 2 kali gempa vulkanik dalam, 2 kali gempa tektonik lokal dan 48 kali gempa tektonik jauh," katanya.

Terakhir, Gunung Ili Lewotolok di NTT dengan status siaga. Berdasarkan hasil pengamatan visual aliran lava sektor barat Gunung Ili Lewotolok pada 27 Mei 2024 dengan menggunakan drone, jarak aliran mencapai 1,3 Km dari bibir kawah.

"Analisis yang dilakukan gempa-gempa vulkanik pemicu fluida magma ke permukaan masih terus terjadi dan hingga saat ini pun masih terus terjadi," ucapnya.

Pihaknya pun merekomendasikan agar masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung, pendaki agar tidak memasuki dan tidak melakulan aktivitas di dalam wilayah radius 2 Km dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok dan juga 3 Km di bagian barat dan selatan.

Editor : Rizal Fadillah

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network