"Saat terjadi letusan besar tersebut, kami memberikan rekomendasi teknis bahwa radius yang harus diamankan adalah sekitar radius 6 Km. Kemudian letusan ditandai oleh terjadinya lontaran batu dengan diamater lebih dari 6 Cm sejauh 6 Km dan awan panas sejauh 2 Km," katanya.
Kemudian pasca erupsi pada 30 April, teramati asap berwarna putih dengan intensitas sedang dengan tekanan lemah dengan kecenderungan tinggi pada kisaran 100-400 M di atas puncak kawah.
"Sehingga dari tanda-tanda di lapangan tersebut tingkat aktivitas Gunung Ruang kemudian kami turunkan menjadi level II atau Waspada sejak 18 Mei 2024," ungkapnya.
Selanjutnya, Gunung Ibu di Maluku Utara bahwa sampai saat ini masih terjadi letusan.
"Secara real time informasi letusan itu selalu kami terima, saya selaku Kepala Badan Geologi juga mendapatkan informasi itu secara real time jika terjadi letusan," ungkapnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait