Jelang Puncak Haji, Bus Salawat Berhenti Beroperasi Selama Empat Hari

Rizal Fadillah
Bus Salawat. (Foto: Kemenag)

"Jemaah dapat beristirahat penuh dan mempersiapkan diri menjalani rangkaian puncak haji," ungkapnya.

"Seluruh aktivitas jamaah pada 11 Juni 2024 hingga menjelang puncak haji dilakukan di musala hotel atau masjid di sekitar hotel. Jadi nanti jamaah haji jangan kaget kalau tiba-tiba tidak ada bus salawat," sambungnya.

Eli meminta, jemaah haji untuk menyiapkan fisik dan mental, juga menjaga kesehatan agar tidak sakit saat puncak haji. Cuaca di Makkah saat ini selalu di atas 40 derajat Celsius pada pagi hingga sore hari. Bahkan, diperkirakan pada puncak haji, suhu udara mencapai 50 derajat Celsius.

Pada 14 Juni 2024, jemaah haji akan berangkat ke Arafah menggunakan bus. Setiap jemaah haji harus memiliki smart card, Sebelum naik ke bus, petugas akan men-scan smart card jemaah. Setelah lengkap pintu bus akan disegel dengan stiker.

"Segel pintu bus akan dibuka di depan maktab di Arafah. Hal ini dilakukan untuk menghindari masuknya jemaah non visa haji yang berusaha menyelundup atau diselundupkan ke bus jamaah haji reguler," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network