BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemprov Jabar akan menghibahkan sebidang tanah cukup luas untuk pembangunan gedung Kantor Imigrasi Bandung. Kebutuhan gedung baru itu sangat mendesak karena Kantor Imigrasi Bandung saat ini sudah tidak memadai.
Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Silmy Karim mengatakan, Ditjen Imigrasi telah menyiapkan anggaran untuk membangun gedung baru Kantor Imigrasi Bandung.
"Karena itu, kami berterima kasih dan menyambut baik hibah tanah yang disampaikan Pj Gubernur Jabar Bey Mahmudin itu," kata Silmy Karim seusai membuka acara Imigrasi Festival (ImiFest) 2024 di Sasana Budaya Ganesa (Subuga), Jalan Tamansari, Kota Bandung, Sabtu (22/6/2024).
Silmy menyatakan, Kantor Imigrasi Bandung saat ini memang sudah tidak memadai untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
Sebab, lahan parkir Kantor Imigrasi Bandung sempit. Sementara, masyarakat yang harus dilayani dalam membuat dokumen keimigrasian semakin meningkat.
"Karena itu, kami upayakan pembangunan gedung baru itu segera dilaksanakan. Tahun depan (2025) dibangun. Kalau tidak, nanti anggaran yang telah disiapkan terpakai untuk yang lain," ujar Silmy.
Sebelumnya, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengapresiasi Ditjen Imigrasi yang melayani sebanyak 1.000 pemohon paspor dalam kegiatan Imfest 2024 di Gedung Sabuga.
"Kami sangat menyambut baik ImiFest 2024 yang sangat ditunggu dan diperlukan. Kami lihat sudah ada antrean cukup panjang. Terima kasih, ada 1.000 paspor yang diberikan," kata Bey.
Bey menilai, saat ini, keimigrasian merupakan salah satu layanan yang paling dibutuhkan sekaligus disorot oleh masyarakat.
"Jadi kalau ada apa-apa dengan imigrasi itu ya jadi tanggung jawab Pak Dirjen-nya (Silmy Karim) cukup berat. Karena imigrasi sedikit saja terganggu dampaknya ke mana-mana," ujar Bey.
Dirjen Imigrasi Silmy Karim mengatakan, Imifest 2024 merupakan program edukasi dan sosialisasi kebijakan keimigrasian.
"Tujuan event ini adalah mendekatkan imigrasi kepada masyarakat agar lebih memahami produk-produk dan kebijakan-kebijakan keimigrasian," kata Silmy.
ImiFest 2024, ujar Silmy, dikemas dalam bentuk edukasi, sosialisasi, dan layanan keimigrasian. Para target audiens diharapkan mendukung penerapan sistem keimigrasian untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
Silmy menyatakan, ImiFest pertama kali diselenggarakan oleh Humas Ditjen Imgrasi pada 2023 di dua kota, Denpasar dan Yogyakarta.
"Pada 2024 ini, Festival Imigrasi kembali diselenggarakan. Kali ini di Kota Bandung dengan mengusung tema Cekatan Pastikan Pelesiran Aman," ujar Silmy.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait