Bakat Nhatasya bermain sepak bola diturunkan dari Ibunya, Feni Pratiwi. Ia mendapatkan banyak inspirasi dan dukungan dari sang ibu yang semasa kecil berstatus atlet futsal tingkat provinsi. Feni mengungkapkan, tak jarang putrinya berlatih bola di rumah sehingga ia bisa menularkan kemampuannya mengolah si kulit bundar kepada sang buah hati.
“Kebetulan saat masih SMP, saya juga bermain futsal, bahkan pernah menjadi juara se-Jawa Barat. Nggak nyangka, sekarang bakat bermain bola turun ke Nhatasya, jadi saya berusaha memenuhi kebutuhannya supaya terus berkembang sebagai pemain sepak bola putri. Sebagai Ibu, saya tentu berharap Nhatasya dapat meraih kesuksesan di masa depan termasuk sebagai atlet sepak bola,” tutur Feni.
Torehan prestasi apik juga dicatatkan oleh SDN 085 Ciumbuleuit yang sukses menjadi juara umum Skill Challenge di KU 10 dengan memboyong dua piala melalui nomor passing & control serta 1 on 1. Nandhiva Shula yang di plot sebagai penyerang SDN 085 Ciumbuleuit merasa bangga bisa mempersembahkan piala bagi sekolahnya. Terlebih lagi, dua piala tersebut harus diraih dengan susah payah mengingat lawan yang cukup tangguh di partai final.
“Tadi lawannya main bagus di passing & control, tapi aku senang tim kami bermain lebih kompak sehingga bisa juara. Di final 1 on 1 juga pertandingannya ketat, untungnya kami bisa mencetak.
lima gol dan lawan hanya tiga gol. Sekarang aku jadi tambah bersemangat untuk berlatih keras lagi di rumah dan sekolah supaya bisa bermain bola lebih bagus lagi,” kata Nandhiva.
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait