7 Metode Kompos Rumahan yang Bisa Kurangi Sampah Organik

Rina Rahadian
Salah satu metode pengomposan yakni Kang Empos. Foto: Humas Pemkot Bandung.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), komposisi sampah didominasi oleh sampah organik, yakni mencapai 60% dari total sampah.

Salah satu cara pengolahan sampah dari rumah yang dikampanyekan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung (DLH Kota Bandung) adalah kompos rumahan.

Selain mengurangi sebagian besar sampah, mengolah sampah organik menjadi kompos juga dapat bernilai ekonomis. Berikut, 7 metode kompos rumahan yang dikenalkan DLH Kota Bandung:

1. Kang Empos

Kang Empos merupakan salah satu metode pengolahan sampah organik dengan memanfaatkan karung, ember dan kompos. Hasil dari pengolahan dapat dimanfaatkan menjadi media tanam.

2. Biopori

Biopori adalah metode kompos yang letaknya di dalam tanah. Biopori dibuat dengan menggunakan pipa paralon dengan diameter 10 cm yang dilubangi kecil-kecil (pori-pori) dan dimasukkan secara vertikal ke dalam tanah sedalam 1 meter.

Editor : Zhafran Pramoedya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network