Kelompok Anak Muda Siap Uji Calon Wali Kota Bandung di Pilkada 2024

Agus Warsudi
Kumpulan anak muda menggelar diskusi Bangun Bandung. (FOTO: AGUS WARSUDI)

"Selain itu, kesejahteraan guru di Kota Bandung tidak lebih baik dari daerah lain. Persoalannya, kesejahteraan guru tidak didorong oleh Pemkot Bandung," kata Gardian.

Dari total guru di Kota Bandung, ujar Gardian, yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak lebih dari 40 persen. Bahkan, masih banyak guru honorer yang hanya mendapatkan honor Rp500.000-Rp1 juta per bulan.

Virdian Arellio mengatakan, dalam 20 tahun terakhir, Kota Bandung dilanda masalah penggusuran dan korupsi. Tiga Wali Kota Bandung ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Berkali-kali kami (mahasiswa) mengadvokasi masyarakat korban penggusuran. Seperti Dago Elos. Kami pernah membuat sebutan, Bandung Bukan Lautan Api tapi Lautan Penggusuran. Padahal kota ini dibangun dengan spirit kemerdekaan dan keadilan," kata Virdian.

Sementara, Co Founder Jabar Zilennial Sindy Setiawati menyoroti soal masalah layanan kesehatan di Kota Bandung yang dinilai belum baik. Dia mencontohkan soal layanan di puskesmas Kota Bandung yang minim tenaga dokter.

Editor : Ude D Gunadi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network