Untuk persoalan data, Suyus Windayana yang merupakan jebolan Teknik Geodesi ITB sudah pula menyiapkan antisipasinya, jauh sebelum isu tersebut geger belakangan ini, yakni dengan pendekatan blockchain.
"Saya pikir tantangannya, pemanfaatan iptek itu lebih tinggi lagi sekarang, apalagi dengan beberapa kasus belakangan ini. Bagaimana kita harus meningkatkan tantangan-tantangan ini menjadi peluang-peluang yang harus kita manfaatkan supaya pengelolaan pertanahan misalnya itu memberikan dampak positif," paparnya.
Menurutnya, faktor keamanan memang menjadi tuntutan dalam proses transformasi tersebut. Tak hanya dari keandalan perangkat, tapi juga sistem pendukungnya mulai dari SDM hingga kebiasaan yang sekilas kecil tapi bisa berisiko tinggi.
"Banyak sekali yang sudah disiapkan tapi kalau kita bicara aman sekali atau tidak, kita selalu berusaha tiap hari untuk menjaga keamanan itu, bagaimana supaya sistem itu tidak bisa ditembus," ujarnya.
“Dan juga dari sisi data juga kita sudah mengusahakan supaya data yang kita simpan secara digital itu adalah data-data yang saya bilang itu sudah ready to checkpoints,” imbuhnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait