Grab Luncurkan Pusat Keamanan dan Keselamatan untuk Wisatawan di Indonesia

Rizal Fadillah
Grab Luncurkan Pusat Keamanan dan Keselamatan untuk Wisatawan di Indonesia. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Grab Indonesia meluncurkan Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk Wisatawan, sebuah laman berisi ragam informasi lengkap seperti kontak darurat, daftar alamat kantor kepolisian dan kedutaan, daftar rumah sakit, dan sambungan telepon 24 jam khusus untuk laporan terkait kekerasan seksual pada Rabu (10/7/2024).

Selain di Jakarta, peluncuran juga dilakukan serentak di delapan kota lainnya, yakni Yogyakarta, Labuan Bajo, Medan, Batam, Surabaya, Bandung, Lombok, Manado. Laman tersebut dapat diakses melalui aplikasi Grab dan kunjungan ke tautan grb.to/pusatkeamananturisjakarta, yang tersedia dalam Bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin, Korea, dan akan tersedia dalam bahasa asing lainnya.

Pejabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, Jakarta sebagai kota metropolitan terbesar di Indonesia telah menjadi tujuan utama bagi turis mancanegara dan domestik. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya bersama untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan sehingga wisatawan nyaman dalam perjalanan dan dapat menikmati keunikan beragam destinasi wisata.

Dia menambahkan, bahwa tidak hanya wisata budaya dan kuliner, Jakarta juga telah menjadi destinasi favorit untuk wisata bisnis dengan kunjungan wisatawan dari Januari hingga Mei 2024 sebanyak 10.524.565 pengunjung.

“Kami mengapresiasi inisiatif Grab dalam menyediakan fitur Pusat Keamanan dan Keselamatan untuk wisatawan di Jakarta. Dengan inovasi yang memanfaatkan teknologi keamanan dan keselamatan, kami percaya ini akan semakin memberikan kenyamanan bagi wisatawan selama di Jakarta. Hal ini juga sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota yang aman dan ramah wisatawan,” kata Heru.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno mengapresiasi komitmen berkelanjutan Grab untuk berkolaborasi dalam memperkuat sektor pariwisata dengan menghadirkan fitur tersebut di berbagai kota yang menjadi destinasi wisata favorit.

“Kami turut menyaksikan saat pertama kali Grab meluncurkan Pusat Keamanan dan Keselamatan untuk Wisatawan pada akhir tahun lalu di Bali. Meningkatkan keselamatan dan keamanan, serta kemudahan dalam mengakses destinasi wisata melalui layanan transportasi adalah kunci utama untuk membangun kepercayaan wisatawan," kata Sandiaga.

"Langkah ini akan sangat berkontribusi dalam mempercepat pencapaian target 14,3 juta wisatawan mancanegara dan 1,25 - 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara di tahun 2024," tambahnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Ratna Susianawat juga memberikan apresiasi atas langkah strategis Grab dalam inovasi memperluas jangkauan fitur Pusat Keamanan dan Keselamatan untuk Wisatawan ke berbagai daerah di Indonesia.

“Keterbatasan akses terhadap kontak darurat masih menjadi hambatan dalam pengendalian dan pencegahan kekerasan seksual. Oleh karena itu, kehadiran laman ini akan sangat membantu meningkatkan kesadaran publik akan perlindungan terhadap kelompok rentan; perempuan dan anak," bebernya.

"Terlebih lagi, sambungan ke SAPA 129 dan telepon 24 jam khusus laporan terkait kekerasan seksual yang tersedia di laman ini merupakan langkah signifikan dalam memastikan bantuan dapat segera diakses kapan saja dibutuhkan," lanjutnya.

Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng mengapresiasi Grab dalam menciptakan rasa aman sekaligus memperkuat sektor pariwisata.

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Grab atas inisiatif yang luar biasa ini. Sebagai bagian dari komunitas diplomatik, saya sangat senang karena Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk Wisatawan ini telah mencakup seluruh daftar misi diplomatik di Jakarta dan daerah lain di Indonesia," katanya.

"Sebagai pengguna Grab, saya telah melihat langsung fungsi dari fitur ini. Memberikan perasaan aman tentu akan sangat berpengaruh dalam meningkatkan pariwisata," sambungnya.

Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan, sebagai perusahaan ride-hailing yang banyak digunakan oleh wisatawan mancanegara dan domestik, pihaknya mengemban tanggung jawab yang tinggi untuk membantu mereka mendapatkan pengalaman yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama di Indonesia, khususnya di Jakarta.

"Inisiatif ini bukan hanya tentang meningkatkan keamanan dan keselamatan, namun juga tentangmembangun kepercayaan. Kepercayaan bahwa ketika Anda memilih Grab, Anda memilih layanan yang berkomitmen dan peduli terhadap keamanan dan keselamatan dalam perjalanan Anda bersama kami,” ucap Neneng.

Hingga saat ini Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk Wisatawan telah tersedia di sepuluh kota dalam Bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin, dan Korea. Grab akan terus berinovasi mengembangkan fitur tersebut untuk menjangkau wilayah yang lebih luas. Lebih lanjut Neneng menjelaskan,

“Selain meluncurkan laman tersebut, kami juga telah melakukan langkah signifikan dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan pengguna, seperti menghadirkan fitur Audio Protect yang dapat merekam percakapan Mitra Driver dan Pengguna, menyelenggarakan Pelatihan Keselamatan untuk ratusan ribu Mitra Pengemudi kami di Indonesia, serta mewajibkan pelatihan Anti Kekerasan Seksual bagi seluruh Mitra Pengemudi," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network