“Indonesia terus memperkuat kolaborasi antara akademisi, bisnis, dan pemerintah dalam upaya membangun ekosistem fasilitas penelitian dan manufaktur yang lebih baik sebagai bagian dari inisiatif global dalam kesiapsiagaan dan respon pencegahan pandemi melalui kolaborasi bilateral dan multilateral,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Bio Farma Group, Kamelia Faisal menyampaikan bahwa merupakan sebuah kehormatan bagi Bio farma telah dipercaya untuk berbagi ilmu kepada delegasi OKI.
“Bio Farma merasa terhormat telah dipercaya menjadi tuan rumah dan berbagi ilmu pembuatan vaksin kepada para delegasi. Selama berada di Bio Farma, para peserta mengeksplorasi proses end to end pembuatan vaksin, mulai dari penelitian dan pengembangan, produksi, pengendalian mutu, regulasi vaksin, uji klinis dan farmakovigilans, hingga pemasarannya,” papar Kamelia.
“Selama sesi di Bio Farma, para peserta menunjukkan antusiasme dan terlibat penuh dalam sesi berbagi ilmu dari tim Bio Farma. Perjalanan ini akan dilanjutkan di Universitas Padjadjaran untuk menggali pengetahuan teoritis dan keterampilan praktis dalam lingkungan akademik” tambahnya.
Lebih lanjut, Kamelia menyampaikan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh oleh peserta pelatihan selama program berlangsung dapat mendorong untuk berkontribusi dalam kemajuan kesehatan di negara masing-masing.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait