Selain memfasilitasi, Kang Dandan juga mengajak semua pihak untuk tidak mempolitisasi kaum difabel, khususnya yang berusia anak-anak.
Menurutnya, kepedulian terhadap anak difabel merupakan kewajiban, khususnya bagi pemimpin. Untuk itu, pihaknya menyayangkan jika praktik kepedulian itu dipolitisasi untuk tujuan tertentu.
‘’Awal karir saya sebagai staf kantor kelurahan, sehingga tahu betul keberadaan anak difabel, termasuk cara menanggulanginya,’’ ujarnya..
Oleh karena itu, upaya penanggulangan kaum difabel dan anak difabel bukan hal baru bagi Kang Dandan.
Kang Dandan menuturkan, kepedulian terhadap kaum difabel tidak boleh sekedar dijadikan janji politik. Terlebih, jika janji tersebut tidak bisa direalisasikan kelak.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait