Kecewa Gerindra Usung Dhani Wirianata, 20 PAC Solid Dukung Sonny Salimi di Pilwalkot Bandung

Rizal Fadillah
20 PAC Gerindra Solid Dukung Sonny Salimi di Pilwalkot Bandung. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sebanyak 20 Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Kota Bandung menolak pengusungan Ridwan Dhani Wirianata sebagai calon wali Kota Bandung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ketua PAC Gerindra, Kecamatan Regol, Raden Ginanjar Sutarman mengatakan, para kader dari PAC tersebut tidak ikut dilibatkan untuk mengusulkan atau mendiskusikan terkait pengusungan Dhani Wirianata sebagai Cawalkot Bandung 2024.

"Yang 20 ini tidak mendukung adanya kang Dhani, kenapa? karena Dhani itu bukan betul-betul orang Bandung. Kita punya SK justru mendukung Haji Sonny Salimi. Kang Dhani itu mengklaim bahwa dia itu didukung oleh para PAC di Kota Bandung, justru 20 PAC ini mendukung Pak Sonny," ucap Raden, Sabtu (20/7/2024).

Raden mengaku kecewa kepada Partai Gerindra yang memutuskan untuk memberikan surat rekomendasi dan mendeklarasikan Dhani Wirianata sebagai Cawalkot Bandung. Dia pun mengaku telah mengambil sikap dan tidak menghadiri deklarasi tersebut. 

"Barusan temen temen dari 20 PAC mereka tidak menghadiri deklarasi di hotel Asrilia Bandung. Karena kita kecewa," tegasnya.

Raden menjelaskan, rekomendasi yang diberikan kepada Dhani Wirianata dapat berdampak buruk terhadap Partai Gerindra. Pasalnya, Dhani terkesan secara tiba-tiba mendapatkan rekomendasi tanpa mengikuti proses penjaringan Bacawalkot Bandung. 

"Kenapa kecewa karena dari beberapa bakal calon ada 10 yang daftar ke Gerindra di akhir malah muncul nama Dhani. Saya tidak tahu apakah dia mengikuti mekanisme pendaftaran apakah tidak. Saya kecewa apa gunanya penjaringan Bakal Calon Wali Kota kalau akhirnya seperti ini," tuturnya.

"Jujur ini buruk, bukan berarti saya tidak fatsun dengan keputusan DPP, cuma saya khawatir Gerindra nanti tidak bisa berkoalisi dengan partai lain. Karena hasil survei nama Dhani belum muncul signifikan. Yang mucul 5 besar itu Sonny Salimi," tambahnya.

Adapun 20 PAC Gerindra Kota Bandung yang menolak pengusungan Dhani Wirianata ini di antaranya PAC Regol, PAC Mandalajati, PAC Batununggal, PAC Babakan Ciparay, PAC Kiaracondong, PAC Cidadap, PAC Bandung Wetan, PAC Sukasari, PAC Andir, PAC Ujungberung.

Kemudian, PAC Panyileukan, PAC Antapani, PAC Sukajadi, PAC Cibeunying Kidul, PAC Cicendo, PAC Cibeunying Kaler, PAC Buahbatu, PAC Gedebage, PAC Lengkong, dan PAC Sumur Bandung. Mereka masih solid mendukung Sonny Salimi sebagai Cawalkot Bandung dari Partai Gerindra. 

"Sikap 20 PAC kita tetap mendukung Sonny Salimi. Insya allah 1000 persen 20 PAC yang ber SK sah dari partai Gerindra masih solid mendukung Sonny Salimi," imbuhnya.

Raden menyebut, soliditas dan optimisme untuk mendukungan Sonny Salimi bukan tanpa alasan. Pasalnya, Partai Gerindra menyematkan opsi akan mengevaluasi rekomendasi yang diberikan terhadap Dhani Wirianata sebagai Cawalkot Bandung jika tidak memenuhi target berupa mampu menjalin koalisi hingga menemukan pasangan untuk menunjang kemenangan di Pilwalkot Bandung

"Memang ada selentingan kalau surat yang ke Kang Dhani itu bisa ditinjau ulang kalau Dhani tidak mampu membangun koalisi. Jujur hati kecil menangis, ketika ada surat dari DPP untuk Kang Dhani, tapi kami tetap tegar karena ini baru surat tugas yang belum tentu juga akan didaftarkan ke KPU. Saya harap DPP meninjau ulang rekomendasi yang dikeluarkan untuk Kang Dhani," tandasnya.

Sebelumnya, Partai Gerindra telah mendeklarasikan Ridwan Dhani Wirianata sebagai Cawalkot Bandung 2024 di Hotel Grand Asrilia, Jumat (19/7/2024). Munculnya nama Dhani Wirianata disebut tanpa melalui proses penjaringan yang telah dilakukan DPC Gerindra Kota Bandung pada Mei 2024 lalu.

DPC Gerindra Kota Bandung membuka proses penjaringan yang berakhir pada 12 Mei 2024 lalu. Bahkan, terdapat 10 nama yang telah mendaftarkan diri langsung ke DPC Gerindra Kota Bandung yakni terdiri dari 5 nama internal partai yaitu Sodiq Mujahid, Arif Hamid Rahman, Edi Haryadi, Luwi dan Jali.

Sedangkan 5 nama lainnya non kader yang turut mendaftarkan yaitu Dandan Riza Wardana, Sonny Salimi, Reza Arfa, Ujang Koswara dan seniman sekaligus konedian Denny Chandra.

"Proses penjaringan ada 10 nama. Dalam waktu dekat akan diumunkan. 5 internal (partai), 5 eksternal," ucap Ketua DPC Gerindra Kota Bandung, Toni Wijaya usai deklarasi koalisi Gerindra, Golkar dan PSI di Hotel Savoy Homan, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (23/5/2024).

Namun, dari 10 nama tersebut tidak terdapat Dhani Wirianata yang merupakan mantan sekretaris pribadi presiden terpilih, Prabowo Subianto. 

Menanggapi hal itu, Sekjen DPP Gerindra, Ahmad Muzani tak bisa menjelaskan secara detail. Ia bersikukuh keputusan mendeklarasikan Dhani merupakan keputusan dari DPP Gerindra terutama Prabowo.

"Prabowo ingin berbagai masalah yang ada di Kota Bandung untuk segera diselesaikan dengan baik. Baik itu masalah kemacetan, kebersihan, penataan lingkungan dan lainnya," ucap Ahmad usai deklarasi.

Ahmad mengaku, Prabowo terlebih dahulu melakukan diskusi untuk menyerap berbagai masukan dari internal Partai Gerindra untuk memutuskan nama yang akan maju di Pilwakot Bandung.

"Maka dari itu Pak Prabowo mencari sosok yang mampu menyelesaikan masalah. Dari hasil diskusi dan berbagai macam masukan internal, Pak Prabowo sampai pada pilihan bahwa Calonnya adalah Dhani Wirianata," imbuhnya.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network