Bawaslu Jabar Resmi Luncurkan Peta Kerawanan Pilkada 2024, Antisipasi Potensi Pelanggaran

Rizal Fadillah
Bawaslu Jabar resmi meluncurkan Peta Kerawanan. (Foto: Ist)

"Kenapa ini harus saya sebutkan? Karena isu kerawanan yang 10 ini masing-masing memiliki indikatornya yang tentu totalnya ada 35 indikator. Jadi kita ini intinya, Bawaslu Jabar ini dalam menentukan baik Tahapan Rawan maupun Isu Kerawanan bukan keinginan kita. Tapi ada indikator yang memang menjadi penentu, tahapan mana dan isu mana yang menjadi rawan," bebernya.

Sementara itu, Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty mengatakan, indeks kerawanan pemilu yang sudah diluncurkan Bawaslu RI terdiri dari 4 dimensi, ada 16 dimensi, lalu ada 61 indikator. 

"Tadi kalau dari paparan Jawa Barat ada indikator yang bertambah, ini menunjukan bahwa ada update terhadap situasi kekinian yang ada di Jawa Barat. Sehingga pemetaan ini menjadi penting, untuk menjadi pegangan semua pihak," ucap Lolly.

Lolly menyebut, Jabar menjadi salah satu dari empat provinsi yang paling rawan di Indonesia.

"Provinsi Jawa Barat ini kan termasuk ke empat provinsi yang paling rawan di Indonesia, itu diambil dari data yang kita luncurkan di tahun 2022. Dari yang tadi dipaparkan itu masi terbukti, karena dari yang disampaikan tadi peta kerawanan nya, itu semua masuk dalam dimensi maupun sub-dimensi yang Bawaslu RI tetapkan saat itu," tuturnya.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network