Apalagi, saat hari kedua kategori half maraton dan maraton yang waktunya sampai tujuh jam.
"Jadi kebayang dari jam setengah 5, tambah 6 jam, itu kan ketutup jalan, saya paham betul," ujarnya.
Bey memastikan, ke depan harus ada sosialisasi dari jauh-jauh hari agar masyarakat yang ada keperluan bisa menyelesaikan sehingga tidak tertahan di jalan karena kegiatan tersebut.
"Kan kebayang kalau mereka sudah mengadakan kawinan, nikahan di Pusdai misalnya, ketahan sama ini kan. Jadi, memang mungkin nanti komunikasinya kalau mau ada lagi, minimal itu 6 bulan (sebelum) harus diingatkan masyarakat, di setiap jalan, dibillboard-billboard," tuturnya.
Bahkan, bisa saja kepala daerah bersurat ke setiap rumah atau pemukiman yang akan dilalui oleh peserta lari.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait