MAJALENGKA, iNewsBandungRaya.id - Karna Sobahi siap mengulang kesuksesan menata Majalengka dengan berbagai pencapaian pembangunan yang banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kesiapan itu ditunjukan dengan mencalonkan diri sebagai calon Bupati Majalengka 2024-2029.
Kali ini, mantan Birokrat Majalengka yang sudah malang melintang dan berpengalaman di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka itu, membawa program baru bertajuk Sembako Karna Sobahi (SKS).
Bupati Majalengka periode 2018-2023 ini berkomitmen untuk terus melanjutkan dan menutaskan pengabdiannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program yang konkret dan berdampak langsung bagi masyarakat.
"Program SKS ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan sosial dan ekonomi dan memperkokoh fondasi kesejahteraan yang telah dibangun selama ini," ucap Karna Sobahi, Rabu (24/7/2024).
Mengenai program SKS sendiri, dipetakan kepada 5 program yang dirancang untuk memberikan dampak langsung bagi kebutuhan masyarakat secara langsung yakni:
1. Beras Gratis 5 kg Setiap Bulan
Sebagai upaya mengatasi ketahanan pangan, Karna Sobahi meluncurkan program beras gratis sebanyak 5 kg setiap bulan bagi warga yang kurang mampu dan diberikan secara bergilir kepada seluruh lapisan masyarakat.
"Gagasan ini untuk memastikan bahwa setiap masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasar secara berkala, sehingga tidak ada lagi warga yang merasa khawatir tentang kekurangan beras di rumah," ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Majalengka ini.
2. Sembako Murah Karna (SMK)
Melalui program Sembako Murah Karna (SMK), itu nantinya akan diadakan bazar sembako dengan harga terjangkau yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Atau bisa dengan harga sembako tebus murah.
Menurutnya, ini adalah bentuk nyata perhatian nyata dari seorang pemimpin terhadap beban ekonomi masyarakat.
"Kami harap dengan harga sembako yang lebih murah, masyarakat dapat berbelanja kebutuhan pokok tanpa merasa terbebani dan tercukupi uang dapurnya," ungkapnya.
3. Kartu Sembako Karna (KSK)
Program ini khusus menyasar emak-emak dan lansia, serta anak-anak yatim dan piatu. Melalui KSK, masyarakat akan mendapatkan akses mudah untuk memperoleh kebutuhan dasar seperti sandang dan pangan.
"Kami ingin memastikan tidak ada warga Majalengka yang terpinggirkan, semua harus mendapatkan hak yang sama," imbuhnya.
4. Jum'at Berkah Karna (JBK)
Setiap hari Jumat pada pekan ke 4, akan menggulirkan program Jum'at Berkah Karna. Di antara teknisnya memberikan nasi kotak beserta makanan dan minuman kepada masyarakat usai sholat Jumat.
"Bantuan ini lebih dari sekadar program, tapi dalam rangka memupuk kepedulian, rasa kebersamaan dan solidaritas di antara warga. Sehingga kami ingin menciptakan Majalengka yang Raharja dan saling peduli," jelasnya.
5. Ngaliwet dan ngOpi BAreng kaRna (NOBAR)
Program NOBAR memberikan kesempatan kepada masyarakat, khususnya anak-anak muda, generasi mileneal untuk berdialog langsung dengan Karna Sobahi dan para narasumber.
Kegiatan ini diawali dengan menikmati nasi liwet bersama dan dilanjutkan dengan ngopi bareng. Program ini menjadi ruang aspirasi dan curhat yang hangat dan akrab antara masyarakat dan bupatinya.
"Dialog langsung ini penting dilakukan untuk mendengar langsung aspirasi dan keluhan masyarakat yang terjadi selama ini," sebutnya.
Dia berharap, program-program SKS ini membuktikan komitmen H. Karna Sobahi untuk terus membangun Majalengka dan memastikan kesejahteraan seluruh warganya.
Program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi masyarakat.
"Mari lanjutkan pembangunan Majalengka bersama saya dan gotong royong bersama warga mampu lainnya," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait