BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sebanyak 12 tim berlaga di babak final Free Fire World Series (FFWS) Indonesia 2024 Fall di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Jalan Tamansari, Kota Bandung, Minggu (28/7/2024).
Ke-12 tim antara lain, 1. ARF Team, 2. Asli Ninja, 3. Avengers-Halal, 4. Bigetron Delta, 5. Dewa United Apollo, 6. Genesis Dogma, 7. Hellcard (Deus Card), 8. Kagendra, 9. Kraken Barracuda, 10. MBR Epsilon, 11. Thorrad, dan 12. Vesakha Esports
Mereka merupakan tim terbaik yang berhasil lolos dari babak knockout pada 5-21 Juli 2024 lalu di Surabaya. Juara FFWS Indonesia 2024 Fall akan mendapatkan hadiah utama sebesar Rp200 juta dari total hadiah Rp700 juta.
Di grand final FFWS Indonesia 2024, mereka memperebutkan gelar juara untuk mewakili Indonesia berlaga di FFWS South East Asia (SEA) 2024 yang akan digelar di Surabaya pada Agustus 2024. Pemenang di FFWS SEA 2024 akan menjadi wakil Indinesia ke-5 di ajang FFWS 2024 tingkat dunia di Brazil.
Juara FFWS Indonesia 2024 Fall akan bergabung bersama EVOS Divine, RRQ Kazu, ONIC Olympus, dan Indostars yang lolos di FFWS SEA 2024 Spring.
Setelah berlaga di Sabuga Bandung, Tim Bigetron Delta berlambang robot merah, berhasil menjadi juara. Bigetron Delta akan mewakili Indonesia bertanding di FFWS SEA 2024.
Jika Bigetron menang di tingkat Asia Tenggara, mereka akan mewakili Indonesia bertanding di kejuaraan esport jenis 'mobile battle royale' tersebut di level dunia yang akan berlangsung di Brazil pada November 2024.
Ajang bergengsi yang digelar Garena, developer dan publisher game terkemuka itu, dihadiri ribuan remaja penggemar esport, terutama Free Fire dari Kota Bandung dan kota-kota lain. Mereka memenuhi gedung Sabuga.
Final FFWS Indonesia 2024 Fall itu dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang secara daring.
Menparekraf mengapresiasi kejuaraan nasional e-sport Free Fire yang digelar Gerana Indonesia itu. Pemerintah mendukung kemajuan ekosistem industri game.
Apalagi turnamen FFWS Indonesia 2024 Fall memecahkan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai kejuaraan e-sport dengan peserta terbanyak, diikuti 273.323 peserta, terdiri atas 251.486 tim secara online dan 21.837 tim offline.
"FFWS Indonesia 2024 Fall sangat luar biasa, memecahkan rekor sebagai kompetisi esport secara hybrid dengan peserta terbanyak yang digelar di 90 kota. Saya mendukung Free Fire terus berkolaborasi dengan pemerintah memastikan ekosistem industri game semakin sehat, maju, dan memberdayakan industri lokal," kata Menparekraf.
"Saya ucapkan selamat kepada tim yang sudah berlaga di babak kualifikasi dan menembus di babak final hari ini," ujar Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga Uno membuka grand finals FFWS Indonesia 2024 di Sabuga, Bandung. (FOTO: AGUS WARSUDI)
Country Head Garena Indonesia, Hans Saleh mengatakan, rangkaian FFWS Indonesia 2024 Fall hadir sebagai turnamen esports inklusif untuk memberi kesempatan kepada semua pemain mewujudkan mimpinya di dunia esports.
Garena Indonesia, kata Hans, berkomitmen memastikan penggemar game Free Fire di seluruh penjuru negeri dapat berprestasi, merasakan kegembiraan, dan kehebohan dari pertandingan esports Free Fire.
"Dari 12 tim yang berlaga di babak final, empat di antaranya dari komunitas Free Fire di beberapa daerah. Ini membuktikan komitmen kami inklusif, memberikan kesempatan kepada talent esports di seluruh Indonesia untuk berprestasi," kata Hans.
Garena, ujar Hans, menempatkan nilai inklusivitas dan keberagaman sebagai prioritas utama dalam menyelenggarakan turnamen esports di Indonesia. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan mengadakan grand final di luar Jakarta.
"Sehingga penggemar di kota-kota lain, seperti Bandung, juga dapat merasakan pengalaman langsung menyaksikan pertandingan esports Free Fire," ujarnya.
Hans menuturkan tren keikutsertaan komunitas dalam turnamen esport yang digelar Free Fire tujuh tahun terakhir terus berkembang. Saat ini masyarakat melihat esports bukan hanya permainan, namun juga dapat menorehkan prestasi dan mendapatkan penghasilan.
"Kami lihat dari awal sampai sekarang, komunitas gamer berlembang tidak hanya di kota besar. Orang semakin terbuka dengan esports dan banyak peluangnya. Trennya positif," tutur Hans.
Country Head Garena Indonesia Hans Saleh (tengah) saat konferensi pers event grand finals FFWS Indonesia 2024 di Sabuga, Bandung. (FOTO: AGUS WARSUDI)
Country Head Garena Indonesia Hans Saleh (tengah) saat konferensi pers event grand finals FFWS Indonesia 2024 di Sabuga, Bandung. (FOTO: AGUS WARSUDI)
"Terima kasih atas antusiasme pemain dan penggemar Free Fire di kota Bandung yang telah menyambut kehadiran Grand Finals FFWS Indonesia 2024," ucapnya.
Untuk diketahui, rangkaian puncak FFWS Indonesia 2024 Fall berlangsung dua hari, Sabtu-Minggu 27-28 Juli 2024. Pada hari pertama, 12 tim berlaga babak Point Rush untuk mengumpulkan poin tambahan atau Headstart Poin.
Tambahan poin ini diakumulasikan di babak Grand Finals yang digelar pada hari kedua. Kedua pertandingan ini digelar di Sabuga ITB, Bandung secara terbuka dan dapat disaksikan semua penggemar esports di Bandung secara gratis.
Rangkaian FFWS ID 2024 Fall diawali dengan turnamen Free Fire Nusantara Series (FFNS) #3 sebagai ajang kualifikasi inklusif untuk semua.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait