BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Maccaferri Indonesia memberikan solusi yang inovatif untuk pengendali erosi di Yayasan Al-Husainiyah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung.
Longsor yang terjadi di area lereng belakang Yayasan Al-Husainiyyah pada 23 April 2023 itu, membuat jalan penghubung yayasan serta rumah warga ke jalan besar terputus sehingga menghambat mobilitas warga untuk beraktivitas.
Oleh karena itu, Universitas Katolik Parahyangan tergerak untuk menggagas program bantuan perbaikan longsor di kawasan tersebut. Bekerja sama dengan beberapa industri teknik besar di Indonesia, salah satunya Maccaferri Indonesia.
“Program CSR digagas dengan kepedulian kami terhadap institusi pendidikan yang mempunyai nilai yang selaras untuk mengabdi kepada masyarakat. Sehingga kita secara bersama-sama dengan ikatan alumni serta para donatur menyukseskan terwujudnya program bantuan perbaikan longsor ini,” ucap Ketua Panitia CSR Universitas Katolik Parahyangan, Aswin Lim dalam keterangannya, Kamis (1/8/2024).
Sementara itu, Managing Director Maccaferri Indonesia, Riccardo Laneri mengatakan, CSR ini sesuai dengan Visi Maccaferri untuk Nurturing The World Of Tomorrow dan merupakan komitmen terhadap kelestarian lingkungan.
“Solusi kami dirancang dan dikembangkan untuk selalu meningkatkan kualitas hidup berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ungkap Riccardo.
Dalam CSR ini, Maccaferri mengaplikasikan MacMat HS® dengan vegetasi seluas 300m2. MacMat HS® merupakan geomat berkinerja tinggi, yang menggabungkan geomat polimer matriks tiga dimensi yang diperkuat dengan sistem netting Maccaferri.
Ini digunakan untuk aplikasi stabilisasi permukaan lereng yang menuntut kombinasi perlindungan erosi dan stabilisasi permukaan.
Selain untuk mencegah terjadinya longsor, Macmat HS® sekaligus membantu melestarikan vegetasi alami untuk tumbuh, sehingga kawasan lereng akan semakin hijau dan menciptakan lingkungan tempat tinggal yang aman, nyaman, dan berkelanjutan bagi para warga setempat.
“Kami berterima kasih sekali atas bantuan CSR ini yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh warga untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari dengan nyaman dan lancar karena sebelumnya akses jalan sempat terputus akibat longsor. Selain itu penanaman vegetasi menjadikan lereng semakin terlihat lebih asri,” kata Ketua Yayasan Al-Husainiyyah Muthoyyibah, Wahyudin.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait