AS juga mengaku menghabisi korban dengan cara digorok karena keinginannya sendiri yang sudah terlanjur sakit hati.
“Alasannya biar cepet mati,” aku AS.
Sebelumnya, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan salah satu keluarga merasa kehilangan terhadap keberadaan korban IN (24) sejak Januari 2024.
“Selama kurun waktu tujuh bulan dicari, gak ada kabar, kemudian juga bertanya kepada mantan suaminya AS yang statusnya saat ini adalah tersangka utama,” katanya.
“Namun jawabannya adalah sedang ada kerjaan ada manggung, ada job dan lain sebagainya, sehingga tidak bisa berkomunikasi dengan keluarganya,” ujarnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait