"Jadi mereka punya kemampuan yang sama dan kita harus berikan mereka kesempatan yang sama pula. Saya yakin kalau semua anak mendapatkan pendidikan seperti halnya di SLBN Cicendo itu mereka akan menjadi mandiri," katanya.
Bey menekankan pula bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk menghasilkan sebuah karya dari anak-anak berkebutuhan khusus.
"Jadi hanya keterbatasan secara fisik, tapi sebetulnya kemampuan mereka sama, seperti yang tadi maju itu Atala, bagus gambarnya, saya lihat gambar animasi bahkan sudah dapat HAKI (Hak Kekayaan Intelektual), itu yang mesti diapresiasi," jelasnya.
Bey berharap, momentum peringatan Hari Anak Nasional Ke-40 mengingatkan akan pentingnya perlindungan dan perhatian serius terhadap anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
"Tantangan yang kita hadapi semakin berat, termasuk masalah stunting. Untuk mengatasinya, kita harus menyediakan asupan gizi yang cukup bagi ibu hamil, menyusui, dan balita, serta menciptakan lingkungan sehat dan layanan kesehatan yang baik," kata Bey Machmudin pada Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Ke-40 Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (2/8/2024).
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait