Kondisi ini membuat Carolina tidak dapat melanjutkan pertandingan semifinal gim kedua saat skor 10-8 dan Gregoria memastikan medali perunggunya.
Pelatih sektor tunggal putri Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Herli Djaenudin menyampaikan kegembiraannya atas raihan yang dicapai atlet yang biasa disapa Jorji ini.
“Tentunya puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas kehendak-Nya atas rida-Nya juga, setelah sekian lama kita tidak dapat medali di tunggal putri sekarang alhamdulillah Jorji bisa dapat medali perunggu,” ucap Herli yang mendampingi Gregoria saat berlaga di Paris.
Herli juga bersyukur karena sektor bulutangkis mampu menjaga tradisi medali di setiap gelaran olimpiade.
“Target saya memang medali, kita tidak berpikir apa, yang penting medali dulu deh, karena lihat dari ranking di atas dia masih banyak. Ini jadi ajang pembuktian Jorji,” tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait