Sementara itu, Event Director Eiger Independence Sport Climbing Competition 2024, Oscar Siregar menjelaskan, EISCC 2024 akan menjadi titik baru, meningkatkan level kejuaraan atlet-atlet panjat tebing nasional, khususnya sebagai pembinaan bagi banyak atlet panjat tebing usia muda asal berbagai daerah di Indonesia.
“Seluruh atlet Indonesia yang berkompetisi di EISCC 2024 bakal bertanding dengan atlet dari berbagai negara yang sudah terbang langsung ke Bandung. Dengan demikian, EISCC berupaya tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antarnegara melalui olahraga panjat tebing,” kata Oscar.
Para atlet pemanjat dari berbagai daerah dan berbagai negara ini akan memperebutkan hadiah dengan total senilai USD 19.500 atau sekitar Rp320 juta. Standar hadiah baru yang dibuat menyesuaikan dengan peraturan kompetisi panjat tebing skala internasional.
“Eiger menjadi brand Indonesia pertama yang menyelenggarakan kompetisi panjat tebing internasional, mengenalkan brand Eiger yang terlahir di Bandung hingga level Asia. Partisipasi dari atlet-atlet internasional ini diharapkan dapat meningkatkan persaingan dan kualitas pertandingan, sehingga mendorong para atlet lokal kita untuk lebih berprestasi dan siap bersaing di level internasional,” tandasnya.
Sebagai brand Indonesia penyedia perlengkapan luar ruang sejak tahun 1989 silam, Eiger berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan olahraga panjat tebing di Indonesia. Berbagai kompetisi panjat tebing profesional diadakan Eiger sepanjang tahun.
Sejalan dengan komitmen untuk terus mengembangkan Eiger Climbing Center sebagai sekolah panjat tebing untuk umum yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait