Eiger Apresiasi Perjuangan Atlet Peraih Medali di Olimpiade Paris 2024

Rizal Fadillah
Business Director Eiger Adventure, Jason Edward Wuysan. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Eiger sebagai perusahaan produsen perlengkapan kegiatan alam, memberikan apresiasi kepada para atlet Indonesia yang telah berhasil meraih medali di ajang Olimpiade Paris 2024.

Hal itu disampaikan Business Director Eiger Adventure, Jason Edward Wuysan dalam acara Eiger Indepence Sport Climbing Competition (EISCC) 2024, yang berlangsung di Eiger Adventure Flagship Store, Jalan Sumatera No. 23, Kota Bandung, Kamis (15/8/2024).

"Temen-temen kita menang olimpiade di Paris 2024 jadi ini sekalian kita bisa merayakan untuk kita semua, sekalian kemenangan kita sekalian kemerdekaan Indonesia yang ke-79," kata Jason.

Selain itu, pihaknya pun berencana akan mengundang para atlet tersebut dalam acara Eiger berikutnya.

"Itu ditunggu aja, kebetulan memang belum saat ini tapi nanti ditunggu aja itu nanti ada dikegiatan selanjutnya," ungkapnya.

Sementara itu, Pendiri Federasi Panjat Tebing Indonesia sekaligus salah satu yang membidani lahirnya Eiger Adventure, Mamay S Salim mengatakan, EISCC 2024 merupakan kompetisi panjat tebing profesiona yang ke-17 kalinya.

Dia menambahkan, EISCC ini diselenggarakan Eiger setiap tahunnya sejak tahun 2001 silam, dengan tujuan menemukan dan membina atlet-atlet muda di Indonesia di olahraga panjat tebing.

“Kejuaraan EISCC tidak hanya diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia, tetapi juga bertujuan untuk semakin mempopulerkan olahraga panjat tebing di Tanah Air," ucap Mamay.

"EISCC diharapkan mampu menjadi ajang pembinaan, melahirkan atlet-atlet panjat tebing nasional yang berprestasi hingga ke kancah internasional,” tambahnya.

Pada penyelenggaraan tahun 2024 ada yang sedikit berbeda dari serial kompetisi EISCC di tahun-tahun sebelumnya. Diselenggarakan pada 15-17 Agustus 2024 di Bandung, EISCC 2024 akan naik kelas, kali ini EISCC bakal digelar dalam format kompetisi internasional.

Sejumlah atlet dari berbagai negara meliputi Malaysia, Jepang, Thailand, Filipina, Vietnam dan Korea Selatan telah diundang dan hadir di Bandung, untuk terlibat dalam kompetisi ini.

Sebuah papan panjat standar internasional pun telah rampung dibangun persis di depan Eiger Flagship Store Jalan Sumatera, Braga, Kota Bandung. Lokasi inilah yang akan menjadi sejarah baru, kompetisi EISCC 2024 yang naik kelas menjadi kompetisi internasional.

Ketua Umum Pengurus Provinsi FPTI Jawa Barat, Djati Pranoto memberikan apresiasi kepada Eiger yang selalu memberikan dukungan terhadap para atlet panjang tebing.

"Event ini saya sangat mengapresiasi sekali kepada Eiger, karena tidak putus-putusnya dari pertama Eiger ada sampai sekarang tetap support panjat tebing," ungkapnya.

Djati mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus dalam pembinaan atlet serta membuat banyak sirkuit-sirkuit baru.

"Jawa Barat dalam setahun ini sampai nanti ke tahun 2028 kita akan fokus ke pembinaan dan kita akan banyak membuat sirkuit-sirkuit khusus untuk Jawa Barat dulu," imbuhnya.

"Karena target Jawa Barat itu kedepannya tahun 2028 banyak beberapa atlet Jawa Barat yang ikut olimpiade di LA, insya Allah," tambahnya.

Apresiasi yang sama juga diberikan Pengurus Pusat FPTI, Agus. Dia menyebut, Eiger yang selalu memberikan kejutan menarik di setiap kegiatan yang diselenggarakannya.

"Terkait dengan yang sekarang, kemarin-kemarin kita speednya tuh speed klasik, akan tetapi di sini memakai dengan speed one record. Itu perubahan yang selalu Eiger buat, event-eventnya selalu fantastis update," kata Agus.

Bukan hanya dari format pertandingan, kata Agus, dari sisi hadiah pun Eiger memberikan nominal yang fantastis.

"Dan sekarang juga terkait dengan hadiah, ini nominal hadiah yang begitu fantastis, untuk di tahun ini masih Eiger yang peringkat hadiahnya paling tinggi," ungkapnya.

Agus menyebut, pertandingan ini diikuti oleh tim-tim dari seluruh Indonesia dan juga luar negeri. Terkait persyaratan, tidak ada batas maksimal umur yang ditentukan.

"Tidak ada (batasan usia), umum, cuman batasan bawah ada di 14 tahun, ke atasnya boleh berapapun. Ini club-club dari seluruh Indonesia dan tadi non atlet dari 6 negara-negara luar, kesempatan buat mereka juga (dapat) sparring partner yang keren," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network