Farhan menjelaskan bahwa pihaknya memiliki koalisi yang sangat unik karena memiliki karakter berbeda. Sehingga, bisa melahirkan Farhan dan Erwin sebagai calon mewakili kelompok nasionalis dan agamis.
Untuk diketahui, Farhan-Erwin diusung oleh Partai NasDem, PKB, Partai Gelora, dan Partai Buruh.
"Untuk itulah kami merasa bangga bisa berada dengan pimpinan partai yang koalisinya Insya Allah bukan kaleng-kaleng," ujarnya.
Dalam kontestasi Pilwakot Bandung ini, Farhan menerangkan, pihaknya mengusung visi Bandung Utama, sebuah gagasan yang bertujuan untuk menjadikan Bandung sebagai kota yang Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis.
Konsep ini mencerminkan komitmen keduanya dalam menghadirkan pemerintahan yang transparan, inovatif, dan berbasis nilai-nilai keagamaan yang kuat, serta memperkuat Bandung sebagai kota modern yang kompetitif di kancah nasional maupun internasional.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait