SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Sebanyak 420 orang siswa dari dua SD, yaitu SDN 2 Pamoyanan dan SD Jatinangor di Kabupaten Sumedang mendapatkan program makan siang bergizi, pada Selasa (10/9/2024).
Penjabat Bupati Sumedang, Yudia Ramli mengatakan, latar belakang uji coba program makan siang bergizi untuk siswa SD ini untuk menyiapkan generasi emas yang sehat dan pintar.
"Melalui asupan gizi akan membentuk peserta didik yang memiliki prestasi belajar dan memiliki karakter," ucap Yudia.
Sebelum kegiatan makan siang bergizi ini, kata Yudia, siswa SD ini juga diajarkan budaya positif.
"Anak-anak diajarkan budaya mengantre, budaya cuci tangan dan membuang sampah pada tempatnya dan berdoa sebelum makan," ungkapnya.
Menurutnya, uji coba digelar untuk mengidentifikasi kebutuhan tantangan yang muncul dalam pelaksanaan program.
"Untuk selanjutnya menjadi role mode implementasi makan siang bergizi di tahun 2025. Tujuannya untuk menguji efektifitas dan efisiensi tata kelola pelaksanaan program dan menguji kesiapan personal yang terlibat pada pelaksanaan program" katanya.
Menurutnya, uji coba makan siang bergizi ini untuk mengukur bagaimana persiapan saat program ini diimplementasikan pada tahun 2025.
"Maka dengan uji coba ini apabila berhasil semua sudah bersiap. Menguji kualitas makan terkait higenitas, menu kandungan nutrisi, kemasan dan daya tarik penampilan," imbuhnya.
Yudia menyebut, uji coba makan siang bergizi dilaksanakan selama tiap hari selama belajar selama dua bulan.
"Bulan September pelaksanaan biayanya dari partisipasi dunia usaha dan masyarakat. Bulan Oktober menggunakan dana dari APBD," sebutnya.
Yudia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam uji coba makan siang bergizi ini.
"Terima kasih kepada semua yang terlibat dalam program makan siang bergizi ini. Kepada Provinsi Jawa Barat. Forkopimda Sumedang, OPD dan BUMN dan BUMD dan pihak swasta," ucapnya.
"Alhamdulilah BUMN dan BUMD pihak swasta telah memberikan partisipasinya sehingga terkumpul anggaran sekitar Rp152 juta untuk bulan ini. Untuk bulan depan Rp152 juta dari APBD," tambahnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Suhajar Diantoro mengatakan, program makan siang bergizi merupakan terobosan besar dari pemeritahan Prabowo-Gibran yang telah menjanjikan untuk program ini.
"Alhamdulilah Pak Presiden Jokowi telah membentuk Badan Gizi Nasional dan telah melantik Kepala Badannya. Pemerintah pun telah menyiapkan anggaran untuk tahun 2025 nanti Rp71 triliun," ungkapnya.
"Saya di minta hadir di Sumedang untuk memberikan dorongan kepada pemerintah daerah untuk berpartisifasi dalam segala hal.Termasuk membantu dana menyukseskan program ini dari APBD," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait