BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Insiden kericuhan suporter usai pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta mendapatkan banyak sorotan.
Kericuhan suporter itu terjadi di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Senin, 23 September 2024. 21 orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Ketua Viking Persib Club, Tobias Ginanjar menyampaikan secara langsung permintaan maaf dari Bobotoh kepada korban.
Permintaan maaf itu ia sampaikan saat menjenguk steward yang menjadi korban kericuhan.
"Memohon maaf secara langsung kepada korban, kita turut bersimpati karena kita juga merasa tindak kekerasan tidak bisa dibenarkan," kata Tobias, Rabu, 25 September 2024.
Ia juga memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang bisa mengendalikan situasi saat kejadian dengan cara yang tepat dan cepat.
"Tidak terlalu represif, cara caranya persuasif, dan tidak menimbulkan korban yang lebih banyak. Jadi saya ucapkan terima kasih," ujarnya.
Tobias menegaskan, jika pihaknya tidak akan menghalang-halangi proses hukum untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
"Artinya kita akan berupaya bersikap kooperatif, terhadap langkah-langkah yang akan dilakukan polisi," tuturnya.
Ia juga menegaskan tidak akan mentolerir anggotanya jika terbukti terlibat dalam insiden tersebut.
"Ya, kalau misal ada anggota Viking yang terbukti, pertama tidak akan menghalang-halangi proses hukum dan kita juga tidak akan membelanya dan kami akan memberi sanksi internal," katanya.
"Saya pun sebagai ketua siap bertanggung jawab karena mungkin, saya sebagai ketua telah gagal dalam membina anggota," lanjutnya.
Tobias berharap insiden ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak. "Tapi saya rasa semua, dari manajemen, dan semuanya, bahwa kita perlu instrospeksi masing-masing, dan ke depan jangan sampai terjadi hal seperti ini lagi," pungkasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait