Mafindo Soloraya Sebut Hoaks Politik Banyak Beredar di TikTok, Imbau Masyarakat Waspada

Agus Warsudi
Mafindo Soloraya menyebut hoaks politik selama tahun politik banyak beredar di TikTok. (Foto: Istimewa)

Niken mengatakan, secara nasional, angka serangan hoaks terus mengalami kenaikan. "Hoaks politik paling banyak beredar di TikTok. Sebab, komposisi pemilih banyak anak muda, pengguna TikTok," ucap Niken.

Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Surakarta Anas Syahirul mengatakan, media mainstream memiliki posisi penting dalam mewujudkan Pilkada Serentak 2024 aman dan damai. 
Salah satu peran utamanya, kata Anas, penjernih informasi dari serangan berita bohong ataupun hoax. Prinsipnya, media mainstream mengedepankan verifikasi dan fakta faktual. 

Anas mengatakan, selain sebagai solusi dan penjernih, media atau pers punya peranan penting dalam liputan Pilkada Serentak 2024. Antara lain, media mendorong peningkatan partisipasi publik. 

"Media aspirasi masyarakat, mendidik masyarakat atau pemilih, sarana informasi Pilkada, ruang perdebatan stakeholder pilkada, dan pengawasan tahapan atau proses Pilkada," kata Ketua PWI Surakarta.

Editor : Ude D Gunadi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network