BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Calon Wakil Wali Kota (cawawali) Bandung Yena Iskandar Ma'soem meneteskan air mata saat silaturahmi dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bandung, Rabu (2/10/2024). Teh Yena meneteskan air mata karena Kantor PCNU Kota Bandung mengingatkannya kepada kenangan ketika ayahanda almarhum Nanang Iskandar Ma'soem menjabat Bendahara PWNU Jawa Barat.
Sebelumnya, gedung PCNU Kota Bandung di Jalan Sancang, Kota Bandung itu merupakan Kantor PWNU Jawa Barat. Ketika mengenalkan diri dan menyampaikan visi dan misi, Teh Yena sempat menitikan air mata.
Teh Yena mengaku sangat bahagia bercampur haru dengan penyambutan dari jajaran PCNU Kota Bandung. "NU seperti rumah sendiri. Mendiang ayahanda pernah menjadi pengurus PWNU Jawa Barat. Saya sering ikut ayah ketika rapat di sini. Akan tetapi, saat itu, hanya menunggu di mobil. Sementara itu, sekarang, bisa masuk ke dalam," kata Teh Yena.
"Alhamdulillah, diterima dengan sangat baik oleh pengurus PCNU Kota Bandung. Selain mempererat silaturami, selaku calon Wakil Wali Kota Bandung, rasanya tak tenang selama belum memohon doa dari jajaran pengurus PCNU. Bagaimana pun, NU erat dengan keluarga kami," ujarnya.
Dalam visi misinya, Teh Yena menekankan tentang pentingnya peningkatan kualitas pesantren dan madrasah yang menjadi bagian dari program pasangan calon wali dan wakil wali kota (cawalkot-cawawali) Bandung nomor urut 4 Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem.
Tak hanya peningkatan dalam hal kualitas pendidikan, Arfi-Yena pun akan menguatkan peran pesantren dalam pembangunan sumber daya manusia di Kota Bandung.
"Perhatian pemerintah untuk peningkatan pesantren dan madrasah menjadi hal penting. Beriringan dengan hal itu, pendekatan agama dalam membarengi pola asuh anak-anak di sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi kerawanan tekanan mental pada generasi muda. Penguatan peran pesantren dan madrasah dalam pembangunan sumber daya manusia di Kota Bandung sangat diperlukan," tutur Teh Yena.
Teh Yena mengatakan, pasangan Arfi-Yena siap mengintensifkan pelatihan kewirausahaan bagi generasi muda, termasuk santri. Bahkan, Arfi-Yena siap menerapkan pengetahuan dan pengalaman berbisnisnya dalam menunjang keberhasilan para penerima manfaat pelatihan kewirausahan nanti.
Hal itu merupakan jawaban Teh Yena atas titipan harapan dari Ikatan Pelajar NU (IPNU) Kota Bandung.
"Mengelola bonus demografi secara baik dengan meningkatkan daya saing generasi muda menjadi bagian program kami (Kang Arfi-Teh Yena). Untuk mendukung hal itu, program pendidikan dan kewirausahaan telah melekat di pribadi saya. Tentu, saya siap mengaplikasikannya di Kota Bandung," ucap Teh Yena.
Sekretaris PCNU Kota Bandung Iik Abdul Kholik memyampaikan terima kasih kepada Teh Yena bersama rombongan atas kunjungan silaturahmi ke Kantor PCNU Kota Bandung. Menurut dia, Teh Yena merupakan salah seorang nahdliyin.
"Yena, putri dari pengurus PWNU Jawa Barat saat masa kepemimpinan KH Sofyan Yahya (1999-2006). Beliau ingin mengabdi kepada masyarakat dengan ikut konstestasi pilkada. Kami berterima kasih, Yena sudah bernostalgia. NU ada di mana-mana, silakan membuka ruang-ruang. Warga NU sudah memiliki pemikiran matang untuk menentukan pilihan pemimpin terbaik di Kota Bandung," kata Iik.
Menurut dia, pemimpin periode berikutnya mampu membawa Kota Bandung ke arah lebih baik, juga makin sejahtera. Selain itu, pemimpin Kota Bandung periode berikutnya mesti betul-betul berpihak pada masyarakat.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait