Dedi Mulyadi menilai bahwa yang hilang dari masyarakat Jabar saat ini adalah budaya beternak yang dulunya kuat.
Ia menyoroti perubahan pola pikir masyarakat yang kini lebih memilih gengsi daripada melestarikan tradisi peternakan.
"Kenapa budaya beternak hilang? Karena masuknya gengsi. Orang Jawa Barat beternak apa hari ini? Beternak akun bodong, beternak motor leasing," ujarnya.
Mantan Bupati Purwakarta dua periode itu menggambarkan bagaimana perubahan gaya hidup menyebabkan masalah seperti terjerat pinjaman online (pinjol) dan perjudian online (judol).
Dedi Mulyadi berharap agar masyarakat Jabar bisa kembali menghidupkan budaya beternak yang selama ini telah memudar, agar potensi alam yang subur bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait