“Dengan kolaborasi bersama Danone SN Indonesia ini membuktikan bahwa upaya seperti ini perlu dilakukan untuk mencapai hasil yang optimal dan memberikan manfaat jangka panjang,” imbuhnya.
Lanjut, Dase menambahkan bahwa arboretum ini juga memiliki fungsi edukasi di mana para peneliti ataupun dosen bisa menjadikan flora dan fauna yang hidup ditanam ini sebagai sumber informasi penelitian mereka.
“Tim peneliti dari IPB akan melakukan pengamatan dan pencatatan terhadap berbagai spesies yang hidup di kawasan tersebut untuk memastikan keberlanjutan ekosistemnya,” katanya.
Selain itu, dipasang juga kamera counter di beberapa titik strategis untuk memantau aktivitas dan populasi satwa secara real-time.
“Teknologi ini membantu dalam mendeteksi perubahan populasi fauna serta memberikan data yang dapat digunakan untuk pengelolaan kawasan konservasi secara lebih efektif,” ujar Dase.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait