Anugerah BaCAA#8 menetapkan seniman Studio Pancaroba; mendapatkan uang tunai 100 juta rupiah. Aurora Arazzi;mendapatkan biaya produksi karya untuk pameran tunggal dengan manajemen eksklusif ArtSociates. Galih Adika Paripurna mendapat program Artist in Residence di Centre Intermondes - La Rochelle, Perancis. Serta dua Honorary Award berupa biaya pameran duet dengan management eksklusif ArtSociates, yaitu Henryette Louise dan Dzikra Afifah.
Wiyu Wahono, mewakili Board of Jurors BaCAA #8, dalam sambutannya di Awarding Night BaCAA #8 mengatakan ”Sangat menarik karya Finalist BaCAA #8. Ada karya seniman muda yang brutal mengkritik suatu institusi negara. Ada juga seniman muda yang mengekplorasi materialisasi pada karyanya.”
Sementara Oyik Eddy Prakoso, salah satu Board of Nominators, dalam sambutannya di Awarding Night BaCAA #8 mengatakan “BaCAA menjadi salah satu kontribusi non-fisik dari ArtSociates terhadap ekosistem seni rupa kita yang tidak baik-baik saja.”
Usai pengumuman pemenang BaCAA #8 dilanjutkan dengan pembukaan pameran Biennale Bandung Contemporary Art Award ke-8 yang menyajikan karya seni 18 Finalist termasuk 5 pemenang penghargaan BaCAA #8 yang terdiri dari lukisan, instalasi, patung, objek seni serta seni grafis dari kota-kota di Nusantara. Pameran Biennale Bandung Contemporary Art Award #8 ini akan berlangsung hingga 30 November 2024 dan terbuka untuk masyarakat umum.
Kurator pameran Biennale Bandung Contemporary Art Award ke-8 Rizki A. Zaelani mengatakan bahwa perubahan mekanisme pemilihan Finalist BaCAA #8 membuka ruang kembali untuk lukisan masuk ke dalam arena kompetisi yang mana sebelumnya lebih cenderung didominasi oleh instalasi seni. “Gambar dan objek gambar atau lukisan kembali masuk ke ruang kompetisi seni BaCAA #8 di mana sebelumnya cenderung seni konseptual dan karya instalasi yang lolos seleksi. Tapi memang seperti itulah karya seni yang sedang berkembang saat ini,” papar Rizki A. Zaelani.
Awarding Night dan pameran BaCAA #8 diselenggarakan oleh ArtSociates yang kerjasama dengan institusi seni Centre Intermondes – La Rochelle (Perancis) dan Institut Francais Indonesie dan didukung oleh Lawangwangi Creative Space, VillaTel dan Resto Joglo Salse. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait