Menag juga menegaskan bahwa Hari Santri bukan hanya milik santri dan pesantren, melainkan milik semua golongan. Ia mengajak semua elemen masyarakat untuk merayakan Hari Santri bersama.
Menag berharap resolusi jihad saat ini bisa membangkitkan semangat semua elemen bangsa, terutama santri, untuk terus berjuang melawan ancaman, terutama yang bersifat non-fisik.
“Inilah tantangan bagi santri kita untuk menciptakan warga bangsa yang kokoh di atas landasan Pancasila dan falsafah NKRI,” tutupnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait