Selain asosiasi program studi film dan televisi se-Indonesia, juga melibatkan institute france Indonesia ( IFI), Goethe institut, Politeknik Tempo, BTV, TV One, Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia, PT Qun, Juanlee L,Td, Badan Perfilman Indonesia (BPI), Seni Rupa ITB, dan sebagainya.
Ketua Cinefuture 2024, Harry Tjahjodiningrat menekankan, pentingnya peran kampus sebagai ruang kebebasan akademik dan kreativitas ilmiah.
"Kampus seyogyanya adalah tempat demokratisasi akademik, di mana berbagai wahana eksperimentasi keilmuan seni gambar bergerak dapat terwujud melalui pemikiran-pemikiran ilmiah," ucap Harry dalam keterangannya, Rabu (23/10/2024).
"Acara ini menjadi platform penting bagi mahasiswa untuk menggali, mengembangkan, dan merealisasikan ide-ide kreatif yang selaras dengan perkembangan seni kontemporer," tambahnya.
Pernyataan ini menegaskan peran penting Cinefuture 2024 sebagai ruang bagi mahasiswa untuk mengaktualisasikan gagasan-gagasan inovatif dalam seni gambar bergerak, baik dalam bentuk film maupun animasi.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait