BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Pasangan calon Muhammad Farhan-Erwin mendapat dukungan dari Aliansi Advokat Indonesia (AAI) dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung 2024. Dukungan dideklarasikan langsung oleh seluruh pengurus AAI Bandung Raya di hadapan Farhan dan Erwin, di De Majestic, Kota Bandung, Jumat (25/10/2024).
Ketua AAI Bandung Raya, Wilar Malau, menjelaskan, dukungannya itu tidak datang begitu saja. "Kami melakukan kajian, mempelajari visi misi dan rekam jejak semua calon. Dari semua calon yang ada, mengarah ke Kang Farhan dan Kang Erwin," katanya.
Wilar berharap Farhan-Erwin mampu menjadi pemimpin yang patuh dan taat terhadap hukum. "Kami tidak ingin lagi ada wali kota Bandung yang berurusan dengan hukum," katanya.
Dia pun meyakini Farhan-Erwin sebagai kandidat yang bisa menjaga amanah masyarakat dengan baik. "Kami percaya, Kang Farhan dan Kang Erwin memahami aspek dan konsekuensi hukum," katanya.
Atas dasar itu, lanjut Wilar, AAI Bandung Raya tidak ragu untuk mendeklarasikan dukungan kepada Farhan-Erwin. "Kami biasa di depan. Dalam persidangan kami di depan, dalam berdemo pun kami di depan. Dan sekarang, kami di depan untuk mendeklarasikan dukungan kepada Kang Farhan dan Kang Erwin," tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Penasihat AAI Jawa Barat, Roelly Panggabean, berharap Farhan dan Erwin bisa memenangkan pilwalkot Bandung 2024. Selanjutnya, dia berharap sinergitas antara Pemerintah Kota Bandung dengan advokat bisa lebih baik lagi.
"Mudah-mudahan ke depan kami bisa bersinergi dengan Pemkot Bandung di bawah kepemimpinan Kang Farhan. Tugas kami menjadi wakil bagi masyarakat yang tersisihkan," katanya.
Lebih lanjut, Roelly meminta agar nantinya Farhan-Erwin bisa memperkuat tegaknya hukum di Kota Bandung. "Kami berharap penegakkan hukum bisa berjalan lebih baik lagi," katanya.
Farhan mengucapkan terima kasih atas dukungan tersebut. "Ini tambahan energi, dan tentunya perluasan wawasan hukum bagi kami," katanya.
Hal serupa pun diinginkan Farhan karena supremasi hukum menjadi inti dari berbagai persoalan yang ada. "Inti masalahnya ada di penegakkan hukum. Kapan pemerintah bikin regulasi? Banyak sekali, tapi masalahnya di penegakkan," kata Farhan.
Ada pun ketika hukum diberlakukan, menurutnya tidak jarang terjadi tebang pilih. "Tumpul ke atas, tajam ke bawah," sesalnya.
Oleh karena itu, Farhan meminta para advokat agar bermitra dengan Pemerintah Kota Bandung dalam mewujudkan penegakkan hukum yang adil. "Dampingilah kami untuk menjaga penegakkan hukum yang paling adil untuk seluruh warga Kota Bandung. Warga Bandung butuh rasa aman, rasa keadilan. Kami harus menjaga rasa keseimbangan, karena rasa keseimbangan adalah rasa keadilan," katanya.
Dengan adanya penegakkan hukum yang baik, Farhan berharap semua lapisan masyarakat memiliki akses yang sama terhadap berbagai pelayanan publik. Pada sisi lain, dia pun meyakini perekonomian di Kota Bandung akan semakin baik berkat adanya kepastian hukum.
"Karena sekarang ini ada pengusaha yang merasa tidak adanya kepastian hukum. Kami ingin dibantu agar tidak ada lagi yang merasakan ketidakpastian hukum itu," katanya.
Calon wakil wali kota Bandung, Erwin, semakin optimistis dengan adanya dukungan dari AAI. "Saya bahagia dengan dukungan ini. Kami merasa aman, adanya sinergitas ini membuat pemerintah semakin kuat," katanya.
Terlebih, Erwin sangat menggebu-gebu menginginkan tegaknya hukum di Kota Bandung. "InsyaAllah ketika kami terpilih, didampingi Aliansi Advokat Indonesia, kami semakin berani menegakkan amar maruf nahi munkar," tegasnya. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait