Saat Debat, Paslon EDUN Sampaikan Ingin Wujudkan Masyarakat KBB Raharja Wibawa

Adi Haryanto
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat nomor urut 4,  Edi Rusyandi-Unjang Asari (EDUN) saat tampil dalam debat perdana Pilkada KBB, Selasa (29/10/2024). Foto/Istimewa

BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Pasangan EDUN (Edi Rusyandi-Unjang Asari) tampil memuaskan dalam debat perdana Pilkada KBB 2024.

Selain tampil tenang dan mampu menjawab semua pertanyaan baik yang disampaikan panelis ataupun kandidat pasangan lain. Jawaban pasangan EDUN juga selalu nyambung dengan pertanyaan yang diajukan.

Bahkan ketika pasangan nomor urut 1 melalui Cawabup Gilang Dirga menanyakan soal Meritokrasi kepada pasangan nomor urut 2 dan jawaban yang disampaikan Cabup Jeje Ritchie Ismail tidak nyambung.

Pasangan EDUN justru memberi tanggapan sekaligus jawaban yang sangat tepat.

Paslon nomor urut 4 ini melalui Cabup Edi Rusyandi menilai jika Meritokrasi dalam tahapan mutasi, promosi jabatan di lingkungan pemerintah daerah adalah sistem yang ideal karena lebih transparan untuk menempatkan birokrat sesuai kompetensinya.

"Sistem Meritokrasi ini efektif untuk menempatkan orang sesuai kompetensi. Menekan dan menghilangkan praktek kolusi dan pandangan subyektif. Tidak akan lagi ada praktek kolusi untuk menduduki jabatan karena kedekatan," terang Edi, Selasa (29/10/2024).

Edi pun menyebutkan jika pasangan EDUN memiliki visi untuk mewujudkan masyarakat KBB yang Raharja Wibawa. Yakni tatanan masyarakat yang hidupnya sejahtera dan layak di atas tanah kelahiran sendiri.

Melihat KBB yang sudah berusia 17 tahun dan lokasinya dekat dengan Ibu Kota Provinsi Jabar dan DKI, maka semestinya pembangunan di KBB bisa cepat. Ini menunjukkan jika kondisi KBB sedang tidak baik-baik saja.

Untuk itu, lanjut Edi, pasangan EDUN memiliki empat visi pengabdian yang akan diwujudkan jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati KBB. Pertama layanan pendidikan kesehatan dan jaminan sosial masyarakat yang dapat dengan mudah diakses.

Kedua terbukanya lapangan kerja dan lapangan usaha dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup sekitar dan budaya lokal.

Ketiga adalah pemerataan pembangunan infrastruktur jalan kabupaten, jalan desa, dan jalan lingkungan, termasuk jembatan dan irigasi.

"Terakhir yang keempat adalah, kami ingin mewujudkan birokrasi yang melayani masyarakat dengan mudah cepat, dekat, dan tepat," tuturnya. (*)

Editor : Rizki Maulana

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network