BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Edi Rusyandi-Unjang Asari (EDUN) tak memiliki persiapan khusus jelang debat.
Meskipun tidak ada persiapan khusus pada debat kedua ini, namun pasangan calon (paslon) yang diusung oleh delapan partai koalisi EDUN mengaku bakal menampilkan penampilan terbaiknya.
Calon Wakil Bupati Bandung Barat nomor urut 4, Unjang Asari mengaku telah siap untuk mengikuti debat publik pamungkas yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) KBB.
Dirinya pun telah memantapkan diri untuk unjuk gigi beradu ide, gagasan, dan program dari pasangan EDUN. Sehingga masyarakat yang menonton debat dapat mengetahui program dan visi misi EDUN secara langsung.
"Debat kedua ini kan ada 10 sub tema dan sebagian besar sudah ada dalam visi misi EDUN. Jadi paslon EDUN tidak ada persiapan khusus tapi sudah siap untuk debat," ucapnta, Senin (18/11/2024).
Menurutnya, paslon EDUN sudah bisa menelaah dengan tema maupun sub tema pada debat kedua ini. Mengingat itu semua sering kali digaungkan oleh paslon EDUN ketika sosialisasi ke masyarakat, untuk mewujudkan masyarakat KBB yang Raharja Wibawa.
Pihaknya bakal mengedepankan ide dan gagasan dalam debat. Sebab bagi pasangan EDUN ide ataupun gagasan yang dibawa pihaknya bukan semata merasa lebih baik dari paslon lain, melainkan untuk Bandung Barat yang hari ini sedang tidak baik-baik saja.
"Jika terpilih dalam Pilkada 2024, ide-ide yang kami paparkan dalam debat pasti bakal direalisasikan untuk pembangunan dan kemajuan KBB," tegas paslon EDUN nomor urut 4 ini.
Disinggung terkait penampilan empat paslon lain pada debat perdana, pria yang akrab disapa Kang Unjang menilai, gagasan yang disampaikan masih normatif.
Tapi memang debat bukan ajang untuk menjatuhkan, melainkan mengevaluasi, mengkritisi, dan memperkaya gagasan demi kebaikan bersama.
"Kami tidak bisa menilai, biarkan masyarakat yang menilai bagaimana kemampuan, kualitas, dan kapabilitas, dari para calon pemimpin di KBB yang akan mereka pilih," tandasnya.
Politisi PKB ini berharap debat kedua berlangsung lancar tanpa kendala teknis. Termasuk menekankan pentingnya debat sebagai sarana edukasi politik bagi masyarakat.
Sehingga menjadi tontonan yang jadi tuntunan dan agar masyarakat KBB lebih cerdas dan kritis dalam memilih pemimpin.
Ketua Tim Pemenangan Paslon EDUN, Encep Irwan Herdiansyah menambahkan, menghadapi debat publik pamungkas ini Paslon EDUN tidak melakukan persiapan secara khusus.
Hanya saja perjalanan selama proses kampanye dan turun ke masyarakat menjadi masukan untuk bahan debat pamungkas nanti.
"Saat blusukan Paslon EDUN banyak menyerap aspirasi dan informasi dari masyarakat. Seperti terkait pelayanan publik di KBB yang masih banyak kekurangan baik itu infrastruktur maupun masalah birokrasi yang masih kompleks, sehingga reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik perlu ditingkatkan," tutur Encep.
Diyakininya tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan inovatif menjadi kunci utama untuk memujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan berkeadilan di Kabupaten Bandung Barat.
"Melalui solusi strategis dan program kerja yang terarah, dan jika Pasangan EDUN ditakdirkan untuk bisa memimpin di Kabupaten Bandung Barat, maka EDUN melalui salah satu misi pengabdiannya dengan berbagai macam turunan programnya akan melakukan optimalisasi birokrasi yang akuntabel, inovatif dan berintegritas," pungkasnya. (*)
Editor : Rizki Maulana
Artikel Terkait