“Alhamdulillah, kita memiliki Rumah Sakit Indonesia di Gaza, namun sayangnya, baru-baru ini rumah sakit kami terkena bom. Kami sempat melakukan siaran langsung dari lokasi kejadian untuk memperlihatkan kondisi yang sebenarnya,” ungkapnya. saat ditemui usai acara.
Fadian menyampaikan bahwa acara tersebut berhasil menarik perhatian banyak orang, dan memperkuat kepercayaan komunitas dalam upaya kemanusiaan yang dilakukan oleh MER-C.
Ia mengakui bahwa meski ada skeptisisme dari sebagian masyarakat, hal tersebut merupakan respons yang wajar.
“Kami tidak menyalahkan siapapun. Namun, kami mengajak masyarakat untuk bergabung dan menyalurkan bantuan melalui MER-C,” tambahnya.
Salah satu cerita inspiratif yang dibagikan Fadian adalah tentang seorang dermawan yang datang dengan mobil sederhana membawa kantong kresek berisi uang.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait