Viral Pengendara Motor Tampar Karyawan SPBU di Bandung gegara Merasa Tak Dilayani

Agus Warsudi
Pengendara motor berhelm hitam menampar karyawan SPBU. (FOTO: tangkapan layar)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Video berisi rekaman kejadian seorang pria pengendara motor menampar perempuan karyawan SPBU di perempatan Jalan Soekarno-Hatta-Suryalaya Selatan viral di media sosial (medsos). Informasi menyebutkan aksi kekerasan terjadi karena pengendara motor kesal tak dilayani atau dicuekin saat membeli Pertamax dengan metode pembayaran QRIS.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (2/11/2024) sekitar pukul 12.13 WIB. Dalam video video yang beredar terlihat pelaku mengenakan jaket dan helm hitam tersebut hendak mengisi BBM. 

Tak berapa lama, pelaku mendatangi karyawan pria sambil marah. Karyawan pria itu mundur. Pelaku meluapkan emosinya ke karyawan perempuan berkerudung. Seorang pengunjung melerai pelaku.

Keterangan dalam video tersebut menyebutkan, pengendara motor hendak mengisi BBM dan bertanya kepada petugas apakah dapat menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran. Karyawan perempuan menjawab bisa akan tetapi dengan angka minimal Rp50.000.

Setelah itu, pelaku mengisi BBM senilai Rp22.000 dan mengeluarkan kartu debit untuk membayar. Karyawan perempuan menjelaskan minimal transaksi menggunakan debit sekitar Rp50.000. Pelaku pun marah-marah. Setelah membayar, pelaku menampar korban. 

Kapolsek Bandung Kidul Kompol Sulardjo membenarkan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (2/11/2024) di salah satu SPBU di Jalan Soekarno-Hatta-Suryalaya Selatan, Kota Bandung. Pelaku menampar korban satu kali. "Ya sekali (ditampar)," kata Kapolsek Batununggal, Senin (4/11/2024).

Setelah peristiwa itu, ujar Kompol Sulardjo, korban akan melaporkan kejadian yang menimpanya ke kepolisian pada Senin (4/11/2024). Motif pelaku menampar korban karena kesal.

Kompol Sulardjo menyatakan, pelaku hendak membeli BBM Pertamax dan bertanya apakah bisa menggunakan QRIS. Lalu dijawab oleh petugas perempuan yang tidak bertugas melayani bahwa tidak bisa kecuali senilai Rp50.000. "Si pemotor merasa dicuekin," ujar Kompol Sulardjo.

Editor : Ude D Gunadi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network