Debat Pilgub Kaltim Panas, Cagub Isran Noor Sindir Rudy Mas'ud Tak Berpengalaman

Agus Warsudi
Pasangan cagub Isran Noor (mengenakan kemeja putih) saat debat publik kedua Pilgub Kaltim 2014. (Foto: istimewa)

JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Debat publik kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Pilgub Kaltim) 2024 di studio stasiun televisi CNN Indonesia pada Minggu (3/10/2024) berlangsung panas.

Dalam debat itu, calon gubernur (Cagub) Isran Noor menyindir lawannya Rudy Mas'ud tak berpengalaman di pemerintahan. Sehingga tidak ada yang bisa ditanyakan ke orang yang tidak berpengalaman.

"Saya tidak bertanya karena kawan kita ini tidak punya pengalaman. Saya tidak bertanya karena tidak ada objek untuk bertanya," kata Isran.

Dia menyiratkan bahwa pemahaman dan pengalaman di pemerintahan sangatlah penting untuk membuat kebijakan efektif.

Isran juga meluruskan data yang disampaikan oleh rivalnya itu. Irsan menegaskan bahwa tingkat partisipasi SMA di Kalimantan Timur berada di peringkat keenam secara nasional, sementara untuk perguruan tinggi menempati peringkat ke delapan. 

"Kayaknya datanya salah lagi tuh. Untuk partisipasi di SMA, Kaltim peringkat 6. Untuk perguruan tinggi, Kaltim peringkat 8," ujarnya.

Di sisi lain, tutur Isran, program Beasiswa Kaltim Tuntas yang telah dijalankan Isran Noor dan Hadi Mulyadi diharapkan dapat terus meningkatkan akses pendidikan dan mencetak generasi muda unggul, berdaya saing, dan siap membangun masa depan Kalimantan Timur lebih cerah.

"Ini sebagai bentuk komitmen besar mereka terhadap sektor pendidikan melalui program Beasiswa Kaltim Tuntas," tutur Isran. 

Isran mengklaim di bawah kepemimpinannya, Pemprov Kaltim telah menunjukkan kepedulian nyata terhadap peningkatan kualitas pendidikan dengan menyalurkan beasiswa yang signifikan bagi generasi muda di provinsi ini.

"Alhamdulillah, kami sudah melaksanakan. Beasiswa sudah banyak memberikan bantuan kepada anak-anak kita, mulai dari siswa SD hingga mahasiswa perguruan tinggi, dengan total penerima mencapai 214 ribu pelajar dan mahasiswa. Itu yang terbesar di seluruh Indonesia," ucap Isran.

Selama masa kepemimpinannya, ujar dia, total dana beasiswa yang disalurkan mencapai Rp1,3 triliun, sebuah angka yang mencerminkan skala besar dari investasi pendidikan yang dilakukan pemerintah provinsi. 

Tak hanya itu, 21.000 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) telah menerima sertifikasi melalui LSP-BNSP, yang diharapkan akan membantu mereka menghadapi dunia kerja dengan keterampilan yang mumpuni.

Isra mengungkapkan rencana besar ke depan, dengan menaikkan angka beasiswa menjadi Rp2,5 triliun. 

"Ini bukan janji, tapi akan kami tepati," tegasnya, menegaskan komitmen mereka untuk terus mendukung pendidikan generasi muda Kaltim," tandas Isran.

Editor : Ude D Gunadi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network