Ketua PSM Kota Bandung Tulus Raharjo mengatakan, deklarasi hari ini harus diikuti dengan tindakan nyata, terutama untuk program yang menyentuh masyarakat.
“Semoga inisiatif yang kami deklarasikan bersama dapat mendorong perubahan nyata dalam upaya menurunkan angka stunting,” kata Tulus.
Ketua TKSK Kota Bandung Ceceng berharap sinergi seluruh pihak tercipta untuk mewujudkan generasi muda yang sehat menuju generasi emas 2045 tanpa stunting.
Berdasarkan data 2023, prevalensi stunting di Jawa Barat mencapai 20,2 persen, meskipun mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya.
Di Kota Bandung, angka stunting sekitar 16,3 persen, terutama di wilayah terpencil dengan akses terbatas pada layanan kesehatan. Angka ini masih jauh dari target nasional sebesar 14 persen pada 2024.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait