"Pembangunan yang berkelanjutan harus memperhatikan kesetaraan antar daerah. Tidak ada lagi kabupaten atau kota yang tertinggal dari yang lainnya," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jeje menekankan pentingnya membuka ruang komunikasi dan koordinasi antara Pemerintah Provinsi Jabar dengan pemerintah kabupaten/kota. Ia mengusulkan agar para bupati, wali kota, dan gubernur bekerja sebagai satu kesatuan yang utuh demi kemajuan bersama.
"Paradigma sekarang sering kali bupati mencari gubernur untuk mendapatkan akses pembangunan. Jika Jeje-Ronal diberikan mandat, kami akan turun langsung ke kabupaten/kota untuk berkoordinasi dan memastikan program-program pembangunan berjalan dengan tepat dan sesuai kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Jeje menegaskan bahwa dengan kebijakan yang tepat dan koordinasi yang baik, Jabar dapat mewujudkan visi "Jabar untuk Semua," yang berarti pembangunan merata dan kesejahteraan untuk seluruh lapisan masyarakat.
"Kita harus memastikan bahwa pembangunan tidak hanya dinikmati oleh sebagian daerah, tetapi dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Jawa Barat," tandasnya.
Visi ini, menurut Jeje, tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga memperkuat solidaritas dan kebersamaan antar kabupaten/kota di Jabar.
"Jabar untuk Semua adalah komitmen kami untuk menciptakan Jawa Barat yang lebih maju, lebih sejahtera, dan lebih berkeadilan," tutup Jeje.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait