"Dulu yang namnya jumat bersih (jumsih) sudah menjadi kegiatan biasa, tetapi sekarang kalau tidak ada intruksi rasaya warga malas melaksanakan jumsih," ungkapnya.
Aan menjelaskan, pada musim kemarau seharusnya nyamuk Aedes aegypti ini sudah tidak ada. Namun karena adanya media seperti air penampungan yang tidak ditutup dan air dimedia lainnya maka nyamuk bisa berkembang biak.
"Apalagi di musim hujan dimana banyak genangan genangan air yang alasnya bukan tanah menyebabkan nyamuk akan terus berkembang biak," imbuhnya.
Atas dasar itulah, Dinkes Sumedang tidak bosan-bosannya mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan lingkungan dengan cara melakukan PSN.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait