Dalam orasinya, Farhan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan kepadanya. Hal ini semakin menguatkan tekadnya untuk mengabdi kepada Kota Bandung jika terpilih menjadi wali kota.
Dia pun memastikan keinginannya untuk membangun masyarakat bawah sebagai langkah prioritasnya. Hal inipun menjadi alasan Farhan-Erwin yang memilih seragam hansip sebagai ciri khasnya termasuk untuk foto resmi di surat suara.
"UHA, unggal hajat aya (hadir di setiap kegiatan). Karena hakikatnya wali kota dan wakil wali kota harus hadir di setiap hajat hidup orang banyak," kata dia. Pemilihan tempat kampanye di Lapangan Tegallega pun sarat makna bagi Farhan.
Menurutnya, Lapangan Tegallega ini merupakan simbol perjuangan warga Kota Bandung. Ini terbukti dengan dibuatnya Monumen Bandung Lautan Api di lapang tersebut yang merupakan simbol perjuangan warga Bandung saat mengusir penjajah di masa kemerdekaan.
Tak hanya itu, Lapangan Tegallega pun memiliki banyak kenangan bagi Farhan yang tumbuh besar di kawasan Bandung selatan itu. "Saya dulu sering main di sini, sejak kecil. Sekolah saya, SD, SMP di dekat Tegallega," kata Farhan.
Farhan pun menyebut sejumlah program unggulannya jika terpilih menjadi wali kota. Dia memastikan akan memerhatikan masyarakat selama lima tahun kepemimpinannya bersama Erwin.
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait