"Kami menyadari bahwa kolaborasi erat antara pemerintah daerah dan sektor swasta adalah kunci utama untuk menggerakkan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan," imbuhnya.
Bey menambahkan, Pemprov Jabar terus berupaya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan mempercepat proses perizinan guna mempermudah investasi.
"Ini adalah bentuk dukungan kami bagi para CEO yang berperan sebagai penggerak inovasi dan pertumbuhan bisnis," tambah Bey.
Hal ini tercermin dari capaian investasi di Jawa Barat yang menempati urutan kedua secara nasional pada Januari hingga September 2024.
"Realisasi investasi PMA dan PMDN mencapai Rp184,9 triliun, yang meningkat 20,68 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023," ujar Bey.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait