“Kami bukan siapa-siapa, tetapi kami terpanggil untuk membawa perubahan bagi Cianjur. Mohon doa dan dukungannya agar kami diberi kekuatan untuk membenahi Cianjur tercinta ini,” kata dokter Efa, begitu dia biasa disapa oleh kolega.
Kampanye akbar pasangan Deden-Efa makin semarak karena dihadiri oleh sejumlah ulama dan pimpinan pondok pesantren (PP) terkemuka, seperti KH Abdurrahman Asnawi (PP Nurul Muhtar Taluk Agung), KH Mukarom (PP Al-Mukaromah Burujul), KH Mamal Mufid Murtado Lc (PP Miftahul Huda Al-Musri), KH Drs Umar Burhanuddin (PP At-Taqwa), dan KH RD Chevy Hibbatullah (PP Hibbatussa’diyah), KH Ahmad Nawawi (PP Al-Istiqlal Cianjur).
Kemudian anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Cianjur, DPRD Provinsi Jabar, DPR RI dari PKS dan Partai Golkar, pimpinan partai politik, ormas pendukung, relawan, dan para tamu undangan.
Kehadiran para ulama dan tokoh masyarakat ini menjadi simbol kuat bahwa pasangan Deden Nasihin-Efa Fatimah mendapat simpati luas masyakat Kabupaten Cianjur.
Di akhir kampanye, Deden-Efa menyerukan persatuan seluruh elemen masyarakat demi mewujudkan visi “Cianjur Berkah, yakni Berdaya Saing, Khidmah, dan Amanah". Pasangan bernomor urut 3 itu dipastikan mendapatkan dukungan signifikan pada Pilkada Cianjur yang akan berlangsung serentak pada 27 November 2024.
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait