“Kami fasilitasi mereka (keluarga miskin ekstrem) untuk tinggal di sini selama 6 hingga 12 bulan. Sewanya akan dibantu oleh pemerintah, dan mereka juga akan dilatih serta didampingi sesuai dengan minat dan bakat masing-masing,” lanjut Herman.
Herman juga menambahkan, saat ini proses pembangunan dua tower tersebut sedang memasuki tahap finishing.
“Insyaallah, pada bulan Desember ini, pembangunan selesai dan akan diserahterimakan dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman kepada Pemprov Jabar,” jelasnya.
Herman mengungkapkan, program ini merupakan bagian dari kerja sama multi-stakeholders antara pemerintah pusat dan daerah untuk membantu masyarakat miskin ekstrem di perkotaan meningkatkan kualitas hidup mereka.
“Ini adalah uji coba yang kami harapkan berjalan lancar. Kita mulai dengan 100 kepala keluarga. Mereka akan ditempatkan di dua rusunawa, masing-masing 50 KK di Solokanjeruk dan 50 KK di Rancaekek,” katanya.
Editor : Zhafran Pramoedya